Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyalurkan bantuan dana bergulir hingga Rp1,4 miliar kepada 60 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kota Balikpapan pada triwulan III 2016.
General Manager Witel Balikpapan Amin Soebagyo di Kantor Telkom Divisi Regional Kalimantan di Jalan MT Harjono, Balikpapan, Kamis mengatakan bantuan dana bergulir ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (community social responsibility/CSR).
"Telkom mengajak masyarakat untuk berani berwirausaha dan terus mengembangkan serta memperluas usahanya. UKM terbukti tangguh mampu bertahan dari krisis dengan beragam cara dan inovasi," katanya.
Ia menjelaskan, Telkom mulai menyalurkan dana bergulir ini sejak tahun 2002, hingga 2016 sudah menyalurkan sekitar Rp48,3 miliar.
Soebagyo menuturkan, UKM yang menerima bantuan sebagian besar adalah pelaku sektor jasa serta perdagangan, dan sisanya ada perkebunan, serta industri.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi UKM sebagai tambahan modal untuk memperluas dan melancarkan usahanya. Kami juga berharap para penerima bantuan sebagai mitra dapat terus bersinergi dengan Telkom dalam mengembangkan bisnisnya," kata Soebagyo.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan para UKM harus benar-benar memanfaatkan dana bergulir yang disalurkan Telkom tersebut. "Jangan malah uangnya dipakai untuk konsumtif," tegas Rizal.
Dalam sinergi itu, Telkom memberikan pelatihan kepada para UKM cara memasarkan produk dan jasanya secara digital dan memanfaatkan media sosial, serta memperkenalkan modul akun digital dan smart bisnis.
Dengan kepemilikan gadget yang sangat luas di masyarakat ditambah dengan ketersediaan jaringan internet yang cukup, mempromosikan bisnis melalui media sosial dapat dilakukan dengan sangat mudah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
General Manager Witel Balikpapan Amin Soebagyo di Kantor Telkom Divisi Regional Kalimantan di Jalan MT Harjono, Balikpapan, Kamis mengatakan bantuan dana bergulir ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (community social responsibility/CSR).
"Telkom mengajak masyarakat untuk berani berwirausaha dan terus mengembangkan serta memperluas usahanya. UKM terbukti tangguh mampu bertahan dari krisis dengan beragam cara dan inovasi," katanya.
Ia menjelaskan, Telkom mulai menyalurkan dana bergulir ini sejak tahun 2002, hingga 2016 sudah menyalurkan sekitar Rp48,3 miliar.
Soebagyo menuturkan, UKM yang menerima bantuan sebagian besar adalah pelaku sektor jasa serta perdagangan, dan sisanya ada perkebunan, serta industri.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi UKM sebagai tambahan modal untuk memperluas dan melancarkan usahanya. Kami juga berharap para penerima bantuan sebagai mitra dapat terus bersinergi dengan Telkom dalam mengembangkan bisnisnya," kata Soebagyo.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan para UKM harus benar-benar memanfaatkan dana bergulir yang disalurkan Telkom tersebut. "Jangan malah uangnya dipakai untuk konsumtif," tegas Rizal.
Dalam sinergi itu, Telkom memberikan pelatihan kepada para UKM cara memasarkan produk dan jasanya secara digital dan memanfaatkan media sosial, serta memperkenalkan modul akun digital dan smart bisnis.
Dengan kepemilikan gadget yang sangat luas di masyarakat ditambah dengan ketersediaan jaringan internet yang cukup, mempromosikan bisnis melalui media sosial dapat dilakukan dengan sangat mudah.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016