Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tuan rumah Pusamania Borneo Football Club bertekad membalas kekalahan dari Madura United pada pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (30/9).
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan anak-anak asuhnya dalam kondisi siap tempur dan ingin memberikan kemenangan kepada para suporter di kandang sendiri.
"Target kami sudah pasti tiga poin, tapi Madura United itu tim bagus dan punya `striker` (penyerang) bagus yang patut diwaspadai," kata pelatih asal Montenegro itu.
Pada pertemuan putaran pertama di kandang Madura United beberapa bulan lalu, tim berjuluk "Pesut Etam" menyerah dengan skor tipis 1-2. Namun, kali ini PBFC yang bermain di kandang sendiri siap membalas kekalahan tersebut.
Dragan menegaskan timnya akan bermain agresif dan menyerang untuk mengejar gol, namun tetap memberi perhatian terhadap permainan Madura United yang memiliki pemain-pemain berkualitas di semua lini.
"Madura United dihuni pemain-pemain bagus, jadi anak-anak tidak boleh lengah," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Madura United Gomes de Oliviera menegaskan timnya datang ke Samarinda dengan target meraih kemenangan, namun PBFC merupakan salah satu tim kuat yang sulit ditaklukkan di depan pendukungnya sendiri.
"Secara fisik dan mental, kondisi anak-anak cukup bagus dan sudah tidak terpengaruh kekalahan sebelumnya di kandang sendiri. Kami akan kembali bermain ngotot dan ingin membawa pulang tiga poin," ujar pelatih asal Brazil yang datang ke Samarinda membawa 18 pemain.
Pemain Madura United Rishadi Fauzi menyatakan optimistis timnya bisa meredam permainan PBFC, karena selama dua pekan terakhir menjalani persiapan matang.
"Yang pasti, pelatih sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi PBFC dan seluruh pemain siap memberikan kemampuan terbaik di lapangan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan anak-anak asuhnya dalam kondisi siap tempur dan ingin memberikan kemenangan kepada para suporter di kandang sendiri.
"Target kami sudah pasti tiga poin, tapi Madura United itu tim bagus dan punya `striker` (penyerang) bagus yang patut diwaspadai," kata pelatih asal Montenegro itu.
Pada pertemuan putaran pertama di kandang Madura United beberapa bulan lalu, tim berjuluk "Pesut Etam" menyerah dengan skor tipis 1-2. Namun, kali ini PBFC yang bermain di kandang sendiri siap membalas kekalahan tersebut.
Dragan menegaskan timnya akan bermain agresif dan menyerang untuk mengejar gol, namun tetap memberi perhatian terhadap permainan Madura United yang memiliki pemain-pemain berkualitas di semua lini.
"Madura United dihuni pemain-pemain bagus, jadi anak-anak tidak boleh lengah," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Madura United Gomes de Oliviera menegaskan timnya datang ke Samarinda dengan target meraih kemenangan, namun PBFC merupakan salah satu tim kuat yang sulit ditaklukkan di depan pendukungnya sendiri.
"Secara fisik dan mental, kondisi anak-anak cukup bagus dan sudah tidak terpengaruh kekalahan sebelumnya di kandang sendiri. Kami akan kembali bermain ngotot dan ingin membawa pulang tiga poin," ujar pelatih asal Brazil yang datang ke Samarinda membawa 18 pemain.
Pemain Madura United Rishadi Fauzi menyatakan optimistis timnya bisa meredam permainan PBFC, karena selama dua pekan terakhir menjalani persiapan matang.
"Yang pasti, pelatih sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi PBFC dan seluruh pemain siap memberikan kemampuan terbaik di lapangan," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016