Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dalam upaya mewujudkan percepatan pencapaian populasi 2 juta sapi Kaltim, Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim bersama kabupaten dan kota telah menyiapkan lahan ratusan hektar sebagai kawasan penggembalaan.

"Kita telah menetapkan kawasan atau padang penggembalaan ternak sapi ratusan hektar untuk mendukung program dua juta ekor sapi," kata Kepala Disnak Kaltim  Dadang Sudarya.
Menurut dia, kawasan penggembalaan untuk pengembangan ternak sapi itu terdapat di beberapa kabupaten sesuai kondisi dan potensi yang tersedia.
 
Sementara ini sebutnya, ada empat daerah yang ditetapkan memiliki kawasan penggembalaan ternak sapi. Yakni, Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 250 hektar sedangkan Samarinda, Kutai Barat dan Kutai Timur masing-masing 100 hektar.

Dia menjelaskan sapi-sapi yang dipelihara dengan pola padang penggembalaan diutamakan bagi sapi indukan impor Brahman Cross Australia. Mengingat pola pemeliharaan sapi-sapi tersebut dari negara asalnya dengan pola padang penggembalaan di lahan terbuka.
 
Padahal, selama ini pola pemeliharaan sapi dengan pola kandang (intensif)  dengan luasan lahan yang terbatas.

Ke depan, pola semi intensif atau padang penggembalaan dan kandang akan dilakukan dalam pola pemeliharaan ternak sapi.

"Pola padang penggembalaan sapi dapat diterapkan pada eks lahan-lahan tambang batubara yang terhampar luas atau integrasi sapi eks lahan tambang. Selain integrasi sapi sawit atau pemeliharaan sapi di kebun-kebun kelapa sawit," ungkap Dadang. (Humas Prov Kaltim/yans)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016