Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Berau, Kalimantan Timur, tengah menyelidiki tulisan PKI (Partai Komunis Indonesia) di sejumlah spanduk yang terpasang di beberapa titik di daerah setempat.

Kapolres Berau Ajun Komisaris Besar Polisi Handoko dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengungkapkan spanduk yang dicoret dengan tulisan PKI itu ditemukan pada Kamis (15/9) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

"Spanduk yang dicoret dengan tulisan PKI itu dilaporkan oleh beberapa warga, kemudian ditemukan sejumlah spanduk pada Kamis dini hari," kata Handoko.

Spanduk yang dicoret tersebut, antara lain spanduk hari jadi Kabupaten Berau bergambar bupati dan wakil bupati, spanduk imbauan kamtibmas bergambar Kapolres, serta spanduk antinarkoba yang dibuat Kodim Tanjung Redeb.

Menurut Handoko, spanduk-spanduk yang dicoret tulisan PKI dengan cat warna merah itu ditemukan di sejumlah titik di Kota Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau. Saat ini, polisi telah mengamankan enam spanduk itu.

"Tidak hanya yang ada gambar bupati dan wakil bupati terkait spanduk ucapan hari jadi Kabupaten Berau, tulisan PKI itu juga terdapat pada spanduk imbauan menjaga kamtibmas yang ada gambar saya (Kapolres) dan spanduk antinarkoba yang dibuat oleh Kodim," jelasnya.

"Ada enam spanduk yang kami amankan yang telah dicoret dengan tulisan PKI. Spanduk yang dicoret tersebut ditemukan di beberapa titik di Tanjung Redeb," ujar Handoko.

Tulisan PKI pada sejumlah spanduk itu tidak sampai meresahkan masyarakat di Kabupaten Berau. Polres Berau masih terus menyelidiki tulisan PKI pada spanduk itu.

"Aksi coret spanduk dengan tulisan PKI tersebut tidak sampai berdampak luas dan meresahkan masyarakat. Yang jelas, kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya,"

"Sejauh ini memang belum ada saksi yang melihat orang yang diduga melakukan aksi coret dengan tulisan PKI tersebut, tetapi kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," ujar Handoko. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016