Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua desa di Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan kawasan perbatasan di Kaltim akan segera menikmati aliran listrik PLN selama 24 jam.

Kepala Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim Frederik Bid didampingi Kepala Bidang Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Agung Masuprianggono menyebutkan bahwa kedua desa tersebut yakni Desa Long Bagun Ulu dan Desa Ujoh Bilang yang terletak di Kecamatan Long Bagun.

"Selama ini, kedua desa tersebut biasanya menyala hanya 12 jam. Padahal, Long Bagun merupakan ibukota Mahulu yang seharusnya teraliri listrik selama 24 jam," kata Frederic.

Berdasarkan koordinasi yang BPPD Kaltim lakukan, PLTD Ujoh Bilang sebenarnya mampu mengoperasikan listriknya selama 24 jam karena memiliki kapasitas sebesar 655 kilowatt dengan beban puncak sebesar hingga 400 kilowatt yang meliputi lima desa yakni Batu Majang, Long Bagun Ulu, Long Bagun Ilir, Ujoh Bilang dan Long Melaham.

"Kelima desa ini yang merupakan desa terdekat dengan ibukota Mahulu yakni Ujoh Bilang. Namun, yang akan segera dialiri listrik untuk sementara hanya dua desa saja. Kita berharap, bukan hanya dua desa yang teraliri listrik.

Tapi, juga desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Mahulu dapat teraliri listrik selama 24 jam," katanya.

PLN, kata Frederic, telah melakukan sosialisasi untuk menghimpun dukungan masyarakat terhadap rencana pengoperasian listrik 24 jam tersebut. Karena itu, PLN sangat membutuhkan dukungan masyarakat untuk melakukan migrasi dari pasca bayar menjadi prabayar agar pelanggan lebih leluasa untuk mengatur penggunaan listriknya sendiri sesuai dengan kebutuhannya. (Humas Prov Kaltim/rus)

 

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016