Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Atlet kempo atau kensi Kalimantan Timur akan mematangkan persiapan akhir di Kota Tadutsu dan Tokyo, Jepang, untuk bekal menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Ketua Pengurus Provinsi Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim Zuhdi Yahya ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan, sebanyak 19 kensi kategori embu (seni) akan diberangkatkan ke Jepang pada 8-15 September 2016.

Di kota Tadutsu, Provinsi Kagawa, Jepang, yang merupakan pusat pengembangan olahraga kempo, para kensi Kaltim akan menjalani latihan dengan ditangani sejumlah pelatih profesional.

Sedangkan di Kota Tokyo, atlet Kaltim dijadwalkan mengikuti kejuaraan pada perhelatan Festival Seni Kempo.

"Para atlet akan berangkat besok pagi (Kamis, 8/9). Mereka akan didampingi enam pelatih dan satu orang manajer," jelasnya.

Menurut Zuhdi, keberangkatan para atlet ke Negeri Sakura pembiayaannya ditanggung KONI Kaltim dan sejumlah perusahaan yang menjadi bapak angkat cabang olahraga tersebut.

"Kami bersyukur pada saat kondisi ekonomi sedang lesu seperti ini masih ada bapak angkat yang membantu dan juga pendanaan dari KONI Kaltim, sehingga tim kempo mendapat kesempatan mematangkan kemampuannya di Jepang," ujarnya.

Pelatih tim kempo Kaltim Suprayogi menambahkan usai menjalani latihan dan uji coba di Jepang, tim embu langsung memaksimalkan persiapan dan sekaligus adaptasi di Jakarta dan Bandung.

Untuk kensi kategori randori (tarung), lanjut Suprayogi, saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Samarinda dan dijadwalkan berangkat ke Bandung menjelang pertandingan cabang kempo PON yang dilaksanakan 25-28 September.

"Ada empat atlet yang turun nomor randori dan kami juga berharap bisa meraih minimal satu emas dari nomor ini," katanya.

Ia mengatakan Perkemi Kaltim menargetkan dua medali emas bisa dibawa pulang para kensi dari PON Jabar, sama seperti prestasi yang diraih pada PON 2012 di Riau.

"Pada kejurnas prakualifikasi PON yang berlangsung tahun lalu, tim Kaltim mampu menempati peringkat kedua dan kami berharap minimal peringkat tersebut bisa dipertahankan," ujarnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016