Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 24 siswa berprestasi sekolah menengah kejuruan di sejumlah daerah menerima beasiswa dari PT Trakindo Utama untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Samarinda, Kalimantan Timur.
Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) Trakindo Utama, Candy Sihombing dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Rabu, menjelaskan pemberian beasiswa itu menjadi komitmen perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan berkarakter dalam menghadapi persaingan era globalisasi.
Ke-24 siswa penerima beasiswa berasal dari sembilan SMK yang menjadi binaan perusahaan penyedia solusi alat berat tersebut, yakni SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubukpakam, SMKN 1 Mimika, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Bitung, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 3 Sorong, dan SMKN 6 Samarinda.
"Melalui pendidikan tinggi di politeknik, siswa-siswi SMK yang sebelumnya memperoleh kompetensi teknik di sekolahnya akan semakin meningkatkan kemampuan dan tumbuh menjadi profesional yang lebih berkualitas serta berkarakter," katanya.
Ia menyampaikan penerima beasiswa merupakan lulusan terbaik dari masing-masing sekolah dan telah melalui beberapa tahapan seleksi, termasuk uji administratif (nilai-nilai akademis) dari sekolah asal, uji kompetensi (keahlian dasar mesin alat berat), ujian tertulis, dan tes kesehatan.
Candy menambahkan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) salah satu mitra politeknik Trakindo yang memiliki antusiasme tenaga pengajar cukup tinggi, fasilitas memadai, memiliki komitmen dalam pengembangan kompetensi pengajarnya, dan peduli terhadap kemajuan pendidikan generasi muda Indonesia.
"Beasiswa yang diberikan bersifat penuh, termasuk biaya pendidikan di Politeknik Negeri Samarinda selama tiga tahun hingga akhir kelulusan, biaya hidup dan juga biaya perjalanan pergi pulang ke kota asal pada awal dan akhir program. Setiap semester, para penerima beasiswa akan menjalani evaluasi akademik agar tetap dapat melanjutkan beasiswa ini hingga tiga tahun," tambahnya.
Sejak program beasiswa ini diluncurkan pada 2014, hingga kini terdapat lebih dari 80 orang penerima yang melanjutkan pendidikan di sejumlah politeknik binaan Trakindo, antara lain Politeknik Negeri Banjarmasin (Kalsel), Politeknik Negeri Padang (Sumbar), Politeknik Negeri Ujung Pandang (Sulsel), dan Polnes.
"Dari program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi keunggulan SDM industri alat berat di Indonesia," imbuh Candy.
Direktur Polnes Ibayasid menambahkan para penerima beasiswa mulai menjalani perkuliahan tahun pertama pada September 2016.
"Besar harapan kami agar siswa-siswi SMK berprestasi ini dapat menginspirasi teman-teman mereka untuk berusaha gigih mencapai cita-cita," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) Trakindo Utama, Candy Sihombing dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Rabu, menjelaskan pemberian beasiswa itu menjadi komitmen perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan berkarakter dalam menghadapi persaingan era globalisasi.
Ke-24 siswa penerima beasiswa berasal dari sembilan SMK yang menjadi binaan perusahaan penyedia solusi alat berat tersebut, yakni SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubukpakam, SMKN 1 Mimika, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Bitung, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 3 Sorong, dan SMKN 6 Samarinda.
"Melalui pendidikan tinggi di politeknik, siswa-siswi SMK yang sebelumnya memperoleh kompetensi teknik di sekolahnya akan semakin meningkatkan kemampuan dan tumbuh menjadi profesional yang lebih berkualitas serta berkarakter," katanya.
Ia menyampaikan penerima beasiswa merupakan lulusan terbaik dari masing-masing sekolah dan telah melalui beberapa tahapan seleksi, termasuk uji administratif (nilai-nilai akademis) dari sekolah asal, uji kompetensi (keahlian dasar mesin alat berat), ujian tertulis, dan tes kesehatan.
Candy menambahkan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) salah satu mitra politeknik Trakindo yang memiliki antusiasme tenaga pengajar cukup tinggi, fasilitas memadai, memiliki komitmen dalam pengembangan kompetensi pengajarnya, dan peduli terhadap kemajuan pendidikan generasi muda Indonesia.
"Beasiswa yang diberikan bersifat penuh, termasuk biaya pendidikan di Politeknik Negeri Samarinda selama tiga tahun hingga akhir kelulusan, biaya hidup dan juga biaya perjalanan pergi pulang ke kota asal pada awal dan akhir program. Setiap semester, para penerima beasiswa akan menjalani evaluasi akademik agar tetap dapat melanjutkan beasiswa ini hingga tiga tahun," tambahnya.
Sejak program beasiswa ini diluncurkan pada 2014, hingga kini terdapat lebih dari 80 orang penerima yang melanjutkan pendidikan di sejumlah politeknik binaan Trakindo, antara lain Politeknik Negeri Banjarmasin (Kalsel), Politeknik Negeri Padang (Sumbar), Politeknik Negeri Ujung Pandang (Sulsel), dan Polnes.
"Dari program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi keunggulan SDM industri alat berat di Indonesia," imbuh Candy.
Direktur Polnes Ibayasid menambahkan para penerima beasiswa mulai menjalani perkuliahan tahun pertama pada September 2016.
"Besar harapan kami agar siswa-siswi SMK berprestasi ini dapat menginspirasi teman-teman mereka untuk berusaha gigih mencapai cita-cita," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016