Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim angkat besi, angkat berat dan binaraga Kalimantan Timur yang mengikuti pemusatan latihan daerah mulai mengurangi porsi latihan menjelang perlombaan Pekan Olahraga Nasional XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.

Manajer tim angkat besi, angkat berat dan binaraga Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Selasa, mengatakan penurunan porsi latihan itu bertujuan menjaga kondisi fisik dan kebugaran atlet agar tidak mengalami cedera saat pertandingan.

"Persiapan akhir ini kami tekankan pada ketahanan, kekuatan dan kondisi mental yang sangat berpengaruh secara psikologis," katanya.

Saat program latihan berat diterapkan, jelas Sugeng, seluruh atlet puslatda menjalani latihan minimal dua kali dalam sehari dan saat ini latihan hanya dilakukan sekali sehari dengan jam dan porsi yang sudah berkurang.

"Untuk atlet binaraga memang tetap menjalani latihan dua kali, sebab mereka butuh latihan berat untuk mempertahankan otot tubuh," jelasnya.

Menurut Sugeng, untuk kebutuhan vitamin dan suplemen tidak mengalami perubahan meskipun porsi latihan berkurang, hanya menjelang pertandingan khususnya untuk atlet binaraga harus mendapatkan tambahan suplemen dan vitamin yang sesuai.

"Kalau sudah di lokasi pertandingan mereka harus menyesuaikan, kami akan berkoordinasi dengan panitia kontingen meminta tambahan makanan khusus untuk menunjang kalori mereka," tambahnya.

Ia menambahkan perlombaan angkat berat, angkat besi dan binaraga jadwalnya tidak bersamaan, sehingga perlu dilakukan pengaturan waktu untuk keberangkatan atlet agar tidak mempengaruhi kondisi fisik para atlet.

Jadwal yang dirilis PB PON menyebutkan perlombaan binaraga berlangsung pada 17-18 September, angkat besi 22-24 September, dan angkat berat 22-29 September.

"Kami akan berangkat mendekati waktu pertandingan. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi atlet dan efektivitas latihan," ujar Sugeng.

Angkat besi, angkat berat dan binaraga merupakan cabang olahraga yang diandalkan KONI Kaltim untuk meraih medali emas pada PON 2016 Jabar, setelah pada prakualifikasi PON berhasil menjadi juara umum dengan merebut delapan medali emas.       (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016