Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Paser melepas calon haji plus, di Halaman Masjid Agung Nurul Falah Tanah Grogot, Jumat pagi
"Ada 10 calon haji plus yang terdaftar, namun hanya sembilan orang yang bisa berangkat sementara satu orang gagal berangkat karena sakit," kata Kepala Kantor Kemenag Paser Maslekhan, saat melepas calon jamaah haji plus, di Tanah Grogot, Jumat.
"Calon haji plus ini akan diberangkatkan ke Jakarta melalui embarkasih Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Sabtu (3/9) pukul 09.45 Wita kemudian dari Jakarta ke Jeddah diperkirakan berangkat pukul 16.45 Wita," jelasnya.
Bagi calon haji yang berencana mendaftar dengan jalur khusus kata Maslekhan, diharapkan dapat mencari informasi keberadaan travel dan biro perjalanan haji dan umroh yang mendapat izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan yang dapat menghambat niat suci jamaah sehingga diharapkan mencari biro perjalanan yang sudha terdaftar resmi karena yang berhak memberikan izin operasional adalah Kementerian Agama Republik Indonesia," kata Maslekhan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Ada 10 calon haji plus yang terdaftar, namun hanya sembilan orang yang bisa berangkat sementara satu orang gagal berangkat karena sakit," kata Kepala Kantor Kemenag Paser Maslekhan, saat melepas calon jamaah haji plus, di Tanah Grogot, Jumat.
"Calon haji plus ini akan diberangkatkan ke Jakarta melalui embarkasih Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Sabtu (3/9) pukul 09.45 Wita kemudian dari Jakarta ke Jeddah diperkirakan berangkat pukul 16.45 Wita," jelasnya.
Bagi calon haji yang berencana mendaftar dengan jalur khusus kata Maslekhan, diharapkan dapat mencari informasi keberadaan travel dan biro perjalanan haji dan umroh yang mendapat izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan yang dapat menghambat niat suci jamaah sehingga diharapkan mencari biro perjalanan yang sudha terdaftar resmi karena yang berhak memberikan izin operasional adalah Kementerian Agama Republik Indonesia," kata Maslekhan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016