Penajam (ANTARA Kaltim) - Yunias Yudhistira, seorang pemuda dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berhasil mengembangkan teknik penanaman tanpa tanah dan mengutamakan pemberian nutrisi atau yang lebih dikenal dengan hidrponik.

"Saya bersama beberapa teman-teman memilih menjadi petani hidroponik," ujar Yunias Yudhistira saat ditemui di Penajam, Sabtu.

Selain ekonomis penggunaan lahan lanjut dia, penanaman dengan hidroponik juga memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari proses menanam menggunakan tanah pada umumnya.

Yunias Yudhistira menyatakan hasil tanaman dari hidroponik memiliki kualitas dan kebersihan yang jauh dari hasil penanaman pertanian pada umumnya.

Namun, ia menyayangkan kendati penanaman hidroponik memiliki kualitas yang lebih baik, kurangnya perhatian pemerintah setempat untuk membantu pemasaran hasil tanam menjadi kendala bagi para petani hidroponik.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu pendistribusian hasil tanam," kata Yunias Yudhistira.

Peluang untuk hidroponik menurutnya, sangat besar, dan telah terbukti di beberapa kota besar seperti di Jakarta dan Bandung.

"Besarnya potensi akan hasil hidroponik masih terkendala minimnya perhatian dan distribusi," ujar Yunias Yudhistira.

"Saat ini saya bersama teman-teman hanya bisa berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait pengembangan hidrponik itu," tambahnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016