Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan sejumlah persiapan matang untuk memantapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016. Selain persiapan, berbagai aturan yang perlu dipatuhi jamaah haji juga telah ditetapkan. Sehingga penting ditaati untuk penyelenggaraan haji yang berjalan dengan lancar dan baik.
“Penting bagi jamaah untuk menaati aturan-aturan yang telah disusun oleh PPIH . Apalagi belajar dari pengalaman haji tahun-tahun sebelumnya. Antisipasi agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terulang,†kata Mursidi Muslim.
Ditambahkan Mursidi, PPIH yang berkerjasama dengan instansi terkait juga telah berupaya keras agar pelaksaan pemberangkatan jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan pada kloter pertama 10 Agustus lalu lancar dan sukses.
“Tinggal kloter terakhir pada 26 Agustus mendatang, tentu kita pun khususnya jamaah dan keluarga berharap lancar sejak berangkat, selama menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air,†harapnya.
Pematuhan aturan tersebut juga perlu dibarengi dengan upaya-upaya pribadi menjaga kesehatan, kedisiplinan, menjaga perilaku dan waspada terhadap penyesuaian cuaca yang bisa saja mengganggu. “Ini pun harapannya kepada petugas haji agar proaktif memantau jamaahnya dan segera bertindak cepat jika diperlukan bantuan,†kata Mursidi. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
“Penting bagi jamaah untuk menaati aturan-aturan yang telah disusun oleh PPIH . Apalagi belajar dari pengalaman haji tahun-tahun sebelumnya. Antisipasi agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terulang,†kata Mursidi Muslim.
Ditambahkan Mursidi, PPIH yang berkerjasama dengan instansi terkait juga telah berupaya keras agar pelaksaan pemberangkatan jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan pada kloter pertama 10 Agustus lalu lancar dan sukses.
“Tinggal kloter terakhir pada 26 Agustus mendatang, tentu kita pun khususnya jamaah dan keluarga berharap lancar sejak berangkat, selama menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air,†harapnya.
Pematuhan aturan tersebut juga perlu dibarengi dengan upaya-upaya pribadi menjaga kesehatan, kedisiplinan, menjaga perilaku dan waspada terhadap penyesuaian cuaca yang bisa saja mengganggu. “Ini pun harapannya kepada petugas haji agar proaktif memantau jamaahnya dan segera bertindak cepat jika diperlukan bantuan,†kata Mursidi. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016