Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 6,5 juta ekor ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani berupa ayam ras menghadapi Iduladha 2016.
"Kami telah menyiapkan stok ayam hingga 6,5 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Kurban tahun ini," kata Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya, di Samarinda, Selasa.
Kebutuhan masyarakat Kaltim akan daging ayam menjelang Iduladha, kata Dadang, diperkirakan mencapai 6.369.790 ekor.
"Jadi, untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, Pemprov Kaltim melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan stok sekitar 6,5 juta ekor dari kebutuhan 6,3 juta ekor. Berarti, ada kelebihan stok mencapai 222.900 ekor," ujar Dadang lagi.
"Ayam sebanyak 6,3 juta ekor tersebut setara dengan 7.133 ton daging ayam," katanya pula.
Ia menyatakan, pada Juli 2016 atau saat Ramadan dan Idulfitri, kebutuhan masyarakat naik signifikan yakni mencapai 5,6 juta ekor ayam atau setara 6.285 ton daging ayam.
Pemenuhan kebutuhan tersebut, lanjut Dadang, Dinas Peternakan dengan peternak dan pedagang ayam ras menyediakan stok mencapai 5,8 juta ekor atau kelebihan stok 196.960 ekor.
Sedangkan pada hari biasa, ujar dia, kebutuhan daging ayam warga Kaltim sekitar 3.000 ton per bulan.
"Tetapi, pada hari-hari besar seperti Idulfitri dan Iduladha kebutuhan akan ayam bisa mencapai di atas 6.000 ton. Sedangkan menghadapi Natal dan tahun baru, stok ayam yang disiapkan 3,1 juta ekor dari kebutuhan sekitar 3 juta ekor atau setara 3.391 ton daging ayam," ujar dia.
"Tahun ini perkiraan ayam potong mencapai 38,8 juta ekor. Tapi kami persiapkan sekitar 40,1 juta ekor, sehingga dipastikan tidak akan mengalami kekurangan," ujar Dadang Sudarya pula.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami telah menyiapkan stok ayam hingga 6,5 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Kurban tahun ini," kata Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya, di Samarinda, Selasa.
Kebutuhan masyarakat Kaltim akan daging ayam menjelang Iduladha, kata Dadang, diperkirakan mencapai 6.369.790 ekor.
"Jadi, untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, Pemprov Kaltim melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan stok sekitar 6,5 juta ekor dari kebutuhan 6,3 juta ekor. Berarti, ada kelebihan stok mencapai 222.900 ekor," ujar Dadang lagi.
"Ayam sebanyak 6,3 juta ekor tersebut setara dengan 7.133 ton daging ayam," katanya pula.
Ia menyatakan, pada Juli 2016 atau saat Ramadan dan Idulfitri, kebutuhan masyarakat naik signifikan yakni mencapai 5,6 juta ekor ayam atau setara 6.285 ton daging ayam.
Pemenuhan kebutuhan tersebut, lanjut Dadang, Dinas Peternakan dengan peternak dan pedagang ayam ras menyediakan stok mencapai 5,8 juta ekor atau kelebihan stok 196.960 ekor.
Sedangkan pada hari biasa, ujar dia, kebutuhan daging ayam warga Kaltim sekitar 3.000 ton per bulan.
"Tetapi, pada hari-hari besar seperti Idulfitri dan Iduladha kebutuhan akan ayam bisa mencapai di atas 6.000 ton. Sedangkan menghadapi Natal dan tahun baru, stok ayam yang disiapkan 3,1 juta ekor dari kebutuhan sekitar 3 juta ekor atau setara 3.391 ton daging ayam," ujar dia.
"Tahun ini perkiraan ayam potong mencapai 38,8 juta ekor. Tapi kami persiapkan sekitar 40,1 juta ekor, sehingga dipastikan tidak akan mengalami kekurangan," ujar Dadang Sudarya pula.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016