Pekanbaru (ANTARA News) - Seorang anggota TNI AD dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai ditemukan tidak bernyawa setelah menghilang selama enam hari saat berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Korban sudah ditemukan di sekitar lokasi awal hilang kemarin," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa.

Edwar menjelaskan, Pratu Wahyudi ditemukan Selasa siang di lokasi yang hanya berjarak 300 meter dari tempat awal korban hilang pada Kamis (18/8) pekan lalu.

Edwar mengaku belum dapat memastikan penyebab meninggalnya prajurit yang akan melangsungkan pernikahan itu.

Edward juga mengaku heran lantaran jenazah korban berada tidak jauh dari lokasi awal hilang, padahal sebelum ini  tim telah berulang kali mencari korban di lokasi itu. Lebih mengejutkan lagi, tidak ada bekas luka bakar pada tubuh Pratu Wahyudi.

Edward mengatakan jenazah Wahyudi segera dievakuasi ke Markas Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai.

Pratu Wahyudi bergabung dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir sebelum 17 Agustus lalu.

Setelah beberapa hari bertugas membantu melakukan pemadaman, pada Kamis dia dinyatakan hilang. Sebelum hilang, korban bersama keempat rekannya sempat berkomunikasi melalui telepon seluler, namun tidak lama berselang telepon seluler korban tidak aktif sampai dia dipastikan hilang.

Beragam upaya dilakukan untuk mencari korban, termasuk menggelar doa bersama agar korban segera ditemukan dalam kondisi selamat, namun Wahyudi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, gugur selagi menjalankan tugas. (*)

Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016