Kukar (ANTARA Kaltim) - Festival Budaya Erau dan International Fork Arts Festival (EIFAF) telah dibuka oleh Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Endang Caturwati di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kukar Minggu (21/8). Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengaku mengapresiasi atas diselenggarakannya Erau yang merupakan adat Kutai tersebut.

Menurutnya, acara budaya terbukti menjadi faktor penting karena sebagai magnet untuk menarik kunjungan wisatawan. Baik lokal maupun asing, sehingga menjadi momen penting dalam memperkenalkan Benua Etam sebagai daerah yang kaya akan budaya.

Oleh sebab itu, katanya, kegiatan semacam ini haruslah didukung dan terus didorong untuk dikembangkan secara maksimal, dengan peran seluruh pihak tanpa terkecuali masyarakat Kaltim umumnya dan Kukar khususnya, sehingga menjadi daya tarik pariwisata.

Seperti diketahui, 60 persen daya tarik wisata karena budaya, 35 persen karena faktor alam, dan 5 persen adalah faktor man made atau buatan manusia. Sebab itu maka berbagai kegiatan budaya terutama Erau tentu akan menjadi faktor penting dalam dunia pariwisata di Kaltim.

Dalam Festival Budaya Erau, kata Syahrun, selain budaya adat Kutai, juga banyak wakil negara luar ikut memeriahkan yang satu padu, sekaligus menjadi lambang keserasian dan keharmonisan warga Kaltim.

Menurutnya, di samping hiburan dan pelestarian budaya daerah, Erau juga memiliki dampak positif lainnya. Seperti menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal dan usahanya khususnya pada bidang pariwisata.

Sektor pariwisata, tambahnya, akan menjadi salah satu penopang perekonomian Kaltim pada masa mendatang. Kendati demikian, semua itu tentu harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai sebab itu maka pihaknya juga menghimbau kepada seluruh daerah di Kaltim untuk juga memperhatikan sektor pariwisata ini.

Jika rutin diselenggarakan setiap tahun maka prediksinya kunjungan wisatawan yang datang akan terus bertambah. Perekonomian masyarakat pun akan terkena dampak positif, seperti kuliner, pakaian, hingga hotel.

Acara Erau dan festival EIFAF mengangkat tema kita lestarikan budaya daerah dalam pergaulan budaya antar bangsa guna mendukung kemajuan pariwisata daerah dan nasional. Pembukaan EIFAF diawali dengan parade kesenian dari 9 negara anggota CIOFF, termasuk kesenian dari Kutai Kertanegara.

Sembilan kesenian dari negara-negara anggota CIOFF yaitu dari Estonia, Polandia, Taiwan, Lithuania, Rumania, Ukraina, Amerika Serikat, Bulgaria, dan Rusia. Pejabat yang hadir terlihat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Mukmin Faisyal, Bupati Kukar Rita Widyasari, jajaran TNI dan Polri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).(Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016