Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 20 orang siswa asal Provinsi Banten yang menjadi peserta program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara (SMN) menampilkan sederet kesenian Kalimantan Timur sebelum kembali ke daerahnya pada Minggu (14/8).

Sejumlah kesenian Benua Etam itu mereka pelajari dalam seminggu terakhir sejak tiba Minggu (7/8).

Di panggung yang sempit ruang Meratus, ruangan yang biasa digunakan untuk rapat atau jamuan terbatas di Hotel Le Grandeur, Balikpapan, Silvi Rahmawati dan kawan-kawan menampilkan Tari Enggang, Tari Jepen, dan Tari Berburu Orang Kenyah di depan hadirin.

Para hadirin ini adalah para pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Hutama Karya, PT Krakatau Steel, PT Adhi Karya, Jiwasraya, dan PT Kawasan Berikat Nusantara, serta pejabat Kota Balikpapan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin, dan Kepala Dinas Pariwisata Oemy Facessly.

Di luar ruangan, sejumlah ilustrasi buatan para siswa Banten tentang alam dan budaya Kalimantan Timur dipajang. Ilustrasi-ilustrasi yang dipamerkan mereka buat di sela waktu padatnya mengikuti program SMN.

"Tarian-tarian itu kami latih di antara waktu kunjungan dan perjalanan keliling Kaltim," kata Rahmawati, siswa SMAN 3 Rangkasbitung.

Bahkan, untuk Tari Jepen, ia dan kawan-kawannya hanya punya waktu tiga jam untuk berlatih. "Jadi, mohon maaf bila tidak sempurna," ujar Rahmawati.

Ia pula yang kemudian mewakili rekan-rekannya memberikan sambutan perpisahan dan menyampaikannya dalam Bahasa Inggris.

Meski demikian, penampilan para siswa ini tetap mendapat sambutan dan kemudian tepuk tangan meriah dari para hadirian.

"Tujuannya memang bukan untuk kesempurnaan, tapi agar anak-anak kita ini mengenal keragaman Indonesia. Untuk mengetahui kekayaan budaya dan alam Indonesia secara nyata," kata Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, yang hadir pada pelepasan siswa program SMN itu.

SMN adalah program yang dijalankan sepenuhnya oleh BUMN sebagai bagian dari kegiatan memeriahkan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun sejak 2015 melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digelar di seluruh provinsi.

BUMN di Kalimantan Timur bertukar kirim siswa dengan BUMN di Banten. PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai penanggung jawab program BUMN Hadir Untuk Negeri bersama PKT Bontang dan PT Hutama Karya mengirim 20 siswa dari Paser, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang ke Provinsi Banten.

Sebaliknya, PT Krakatau Steel selaku koordinator wilayah Banteng bersama PT Adhi Karya, PT Jiwasraya, dan PT Kawasan Berikat Nusantara mengirim 20 siswa ke Kaltim.

Selama delapan hari, para siswa asal Banten ini berkeliling mulai dari tiba di Balikpapan, mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong. mengunjungi Islamic Center, melihat kesungguhan perajin tenun sarung dan cemilan amplang di Kota Samarinda.

Mereka juga belajar Tarian Dayak dan Jepen serta melihat contoh hidup Budaya Dayak di Kampung Pampang Samarinda, kemudian melihat satwa Orangutan di Samboja Lestari, Kutai Kartanegara, dan berwisata ke Pantai Lamaru, Balikpapan.

"Banyak sekali yang kami harus ceritakan di laporan nanti," kata Irwan Setiawan, siswa SMKN 01 Pembina Banten.

Setiawan yang tuna rungu menyampaikannya dalam bahasa isyarat menggunakan gestur jari dan lengannya serta gerak bibir.

Selain program SMN, PT Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya melakukan kegiatan bedah rumah veteran yaitu proyek renovasi rumah veteran pejuang yang dilaksanakan bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman.

Ada juga kegiatan pelatihan bagi para narapidana, penghargaan bagi para mantan atlet nasional dan BUMN Mengajar, di mana para Direksi BUMN akan berkeliling ke sekolah-sekolah untuk berbagi ilmu dan pengalamannya guna memotivasi para siswa.

Pada tahun ini juga ada program pengadaan air bersih, elektrifikasi rumah warga dan pembangunan tempat penitipan anak di pasar.

"Tidak ketinggalan kegiatan tradisi peringatan HUT RI, yaitu upacara bendera, jalan sehat, Pasar Murah BUMN, dan pesta rakyat," kata Humas PKT Sugeng Suedi. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016