Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota Komisi IV DPRD Selamat Ari Wibowo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga perlu membuat program satu guru satu laptop seperti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang sukses memberikan 13.098 unit laptop kepada seluruh guru di Kukar.

Usulan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan antara Komisi IV DPRD Kaltim dengan SMAN 3 Tenggarong, yang juga dihadiri Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrohman, Wakil Ketua Yahya Anja dan Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito, dalam rangka sharing persiapan pengalihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi berdasarkan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Kamis (11/8).

"Sejak 3 tahun lalu seluruh guru di Kukar dibekali laptop untuk menunjang kegiatan mengajar. Semoga Provinsi Kaltim juga bisa membuat program serupa," ucapnya.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kukar - Kubar ini,  program satu guru satu laptop harusnya menjadi salah satu program prioritas Pemprov Kaltim di bawah Dinas Pendidikan Kaltim.

Sebab program ini dapat bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta akses informasi bagi setiap guru di Bumi Etam ini.

"Dengan adanya pembekalan laptop, kami yakin hal itu mampu membuat guru melek teknologi informasi yang tentu saja akan berujung pada angka kelulusan anak didik di Kaltim," katanya.

Melalui program ini pula, Selamat berharap guru-guru di Kaltim dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Serta meningkatkan akses informasi dan mengakselerasi tugas sehari-hari sebagai pengajar.

"Sektor pendidikan adalah salah satu sektor yang mendapat perhatian serius dari Pemprov Kaltim.  Semoga program pemberian laptop bagi guru-guru se Kaltim ini juga dapat mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim," tutur Politikus PKB ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016