Samarinda  (ANTARA Kaltim) -  Kegiatan Terpadu Palapa Samarinda di Jalan Wahidin  Sudirohosodo Keluarahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu  Provinsi Kaltim mendapat kunjungan dari Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK)  BKKBN pusat Ambar Rahayu.

 "Tempat  kegiatan terpadu  Palapa Samarinda dijadikan  sebagai pilot project atau  percontohan  karena memiliki beberapa prestasi ditingkat nasional," katanya di Samarinda beberapa waktu lalu.

Kegiatan  terpadu yang ada di antaranya Bina Keluarga Balita (BKB) ,Bina Kelurga Remaja (BKR) Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling (PIK), Pendidikan Anak Usia Dini, (PAUD). Kemudian  kegiatan Posyandu Balita dan Lansia serta  kegiatan masyarakat lainnya yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 Menurutnya  Ambar apa yang sudah dilakukan  oleh  tokoh masyarakat, pemuda, PKK  dan berbagai elemen masyarakat serta pengambil kebijakan  patut  mendapatkan apresiasi dari  pemerintah pusat, karena  kegiatan terpadu  yang telah dilakukan  sudah menorehkan beberapa keberhasilan.

Oleh karena itu kami ingin langsung melihat dan mendapatkan penjelasan dari pengurus kegiatan terpadu Palapa, apa saja yang  sudah dilakukan dan program-program lainnya yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan keluarga.

Adapun tujuan dari kedatangan mereka  ke tempat kegiatan terpadu Palapa,  selain melihat secara langsung juga  memberikan informasi terkini,kepada mereka apa saja yang perlu dikembangkan untuk semua kegiatan dilapangan.

"Jadi setiap daerah  Provinsi, Kabupaten dan Kota memiliki keunggulan masing-masing yang dibungkus dalam Kampung KB.  Jadi, Kampung KB adalh  suatu cerminan bagaimana pelaksanaan program KBPK di masyarakat terutama  untuk  tahun ini  dan tahun depan lebih diutamakan di daerah miskin, tertinggal, pesisir serta  keikutsertaan KB nya sangat kurang," kata Ambar Rahayu.

Sementara pada kesempatan yang sama Ketua PKK Kota Samarinda, Puji Setyowati Ja’ang mengatakan  Kegiatan Terpadu Palapa  dijadikan pilot prtoject diharapkan akan terus melakukan inovasi  dan   informasi bagi daerah lain.

"Salah satu keberhasil yang sudah diraih tingkat nasional  Samarinda  satu satunya yang telah membentuk PIK Remaja  mandiri yang berbasis masyarakat," katanya.

Puji  berharap adanya kunjungan dari BKKBN pusat  akan memberikan motivasi, inovasi dan menjadi contoh bagi kecamatan lain di Samarinda untuk mendirikan PIK Remaja mandiri  yang berbasis masyarakat. Sehingga pengembangan PIK berbasis masyrakat nantinya  ada  disetiap kecamatan .

"Kami setuju pembentukan PIK remaja tidak  hanya di  bentuk sekolah-sekolah  tetapi juga dibentuk   di masyarakat  di lingkungan sekitar tempat tinggalnya mak. Sebab jika hanya disekolah  setelah mereka lulus maka akan terputus. Tetapi jika dibentuk di masyarakat pasti akan berkelanjutan," katanya.

Puji menjelaskan  di masing-masing Kecamatan di Samarinda memiliki keunggulan masing-masing , seperti di Kecamatan Samarinda Ulu  memiliki keunggulan Tri Bina  yakni Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia .

"Jadi usia 0 tahun , remaja sampai lansia ada wadah atau tempat pengembangan  dan diharapkan akan terlahir generasi emas dan leluarga-keluarga yang unggul. Kecamatan Samarinda Ulu lebih banyak penyiapan  terhadap SDM," katanya.

Puji menambahkan contoh lain di Kecamatan Sungai Kunjang berhasil meraih juara tingkat nasional yaitu juara  Hatinya PKK,  di Kacamatan Sungai Pinang juara  nasional administasi PKK dan Kecamatan Sambutan Juara  prilaku hidup bersih  dan sehat (PHBS). (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016