Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Persiba Balikpapan mengincar posisi papan atas klasemen Indonesia Soccer Championship 2016, seiring kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Persela Lamongan yang membawanya naik ke posisi sembilan atau papan tengah.

"Kemenangan ini tanda kepercayaan diri anak-anak makin bagus, kerja sama juga makin kompak," kata pelatih Persiba Jaino Matos dihubungi di Balikpapan, Kaltim, Selasa, mengomentari kemenangan pertama timnya pada laga tandang di Lamongan, Senin (8/9) malam.

Pelatih asal Brazil itu mengatakan timnya masih harus banyak berbenah agar bisa bersaing menembus persaingan papan atas, terutama di lini pertahanan dan ketajaman mencetak gol.

"Pekerjaan rumah kita untuk memperbaiki selisih gol ini. Mengurangi kemasukan dan cetak gol sebanyak-banyaknya," katanya.

Keberhasilan menang di markas Persela Lamongan juga berarti membalaskan kekalahan Persiba Balikpapan pada kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2013-2014 dengan skor 0-1 di Stadion Parikesit Balikpapan.

"Terima kasih dari kami untuk semua pemain dan pelatih Persiba," kata Burhan, pendukung Persiba (Balistik) dari Karang Anyar, Balikpapan.

Tim berjuluk Beruang Madu itu kini mengantongi nilai 19, hasil dari lima kali menang, empat kali seri dan empat kalah. Antonio Teles dan kawan-kawan memasukkan 18 gol dan kemasukan 19 gol.

Pada pertandingan Senin 98/9) malam di Stadion Surajaya, Lamongan, Persiba menundukkan tuan rumah Laskar Joko Tingkir 1-2 dan uniknya seluruh gol dicetak dari kotak penalti dalam pertandingan terbuka.

Persiba bahkan unggul 0-2 sebelum babak pertama berakhir melalui Shohei Matsunaga dan Antonio Teles sebagai algojo penalti masing-masing di menit ke-35 dan 45.

Persela yang berusaha bangkit di babak kedua berhasil memaksa para pemain belakang Persiba berbuat kesalahan sehingga berbuat pelanggaran yang berujung penalti. Dendy Sulistyawan menaklukkan kiper YS Benny dan mengubah kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-47.

Namun demikian, Benny tidak mau ditaklukkan dua kali, sehingga dalam kesempatan penalti kedua yang diperoleh lawan, ia berhasil menahan tendangan Viktor Pae.

"Benny tenang sekali, luar biasa. Itu kualitas kiper tim nasional. Kawan-kawan juga bermain luar biasa. Ketika lawan bisa cetak gol dan mengurangi ketinggalan mereka, kita tetap tenang sehingga bisa tahan dan akhirnya menang," kata kapten Persiba, Antonio Teles. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016