Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 20 orang pelajar asal Provinsi Banten yang menjadi peserta program Siswa Mengenal Nusantara diajak berkeliling ke sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk mengenali keragaman seni, budaya dan pariwisata daerah setempat.

Kedatangan rombongan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Banten tersebut diterima Asisten III Bidang Kesra Setprov Kaltim Bere Ali bersama Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi di Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin.

"Kami berharap kehadiran adik-adik dari Provinsi Banten ini bisa lebih mengenal keragaman seni, budaya dan pariwisata Kaltim, sehingga nantinya mereka bisa bercerita kepada masyarakat daerah asalnya saat kembali ke Banten," kata Bere Ali.

Hadir pula pada kesempatan itu, Kepala Bidang Kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Eko Setiawan, Direktur SDM dan Umum PT Asuransi Jiwasraya Muhammad Zamkani (penanggung jawab SMN Banten) dan Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Sigit Roestanto.

Pada kegiatan pertukaran pelajar nusantara dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri itu, sebanyak 20 pelajar asal Kaltim pada saat bersamaan melakukan kunjungan yang sama ke Provinsi Banten.

Untuk wilayah Kaltim, PT Pupuk Indonesia bertindak selaku penanggung jawab bersama anak usahanya PT Pupuk Kaltim dan juga BUMN bidang konstruksi PT Hutama Karya.

"Ini program yang sangat bagus untuk menumbuhkan pemahaman kepada generasi muda penerus bangsa dan diharapkan bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," tambah Bere Ali.

Selama sepekan berada di Kaltim, rombongan pelajar Banten dijadwalkan mengunjungi Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Desa Adat Dayak Pampang di Kota Samarinda, objek wisata penangkaran buaya di Teritip, Balikpapan, dan kawasan wisata alam tempat konservasi beruang madu (binatang khas Kaltim) serta orangutan.

Selain itu, mereka juga belajar seni tari dan budaya khas Kaltim, mengunjungi sentra perajin usaha kecil menengah (UKM), meninjau pabrik PKT, dan sejumlah tempat bersejarah lainnya.

"Mereka tinggal di rumah-rumah penduduk selama mengikuti program ini, sehingga akan lebih mengenal budaya masyarakat setempat," tambah Kabag Publikasi dan Dokumentasi PT Pupuk Kaltim Sugeng Suedi.

Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan program SMN 2016 merupakan respon terhadap adanya pasang surut gelombang perubahan dunia yang menjadi tantangan bangsa ke depan untuk terus memajukan peradaban bangsa, sekaligus melestarikan kekayaan alam maupun keragaman budaya yang dimilik bangsa Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dalam upaya membangun pemahaman kapasitas nasional melalui generasi muda penerus bangsa serta memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.

"Melalui program ini, saya berharap seluruh peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Provinsi Banten dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai keragaman budaya Kalimantan," ujarnya.

Kabid TJSL Kementerian BUMN Eko Setiawan menambahkan, selain Siswa Mengenal Nusantara, beberapa agenda lain yang dilaksanakan dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri, antara lain bedah rumah veteran. elektrifikasi rumah warga kurang mampu, pembinaan dan pelatihan narapidana, dan BUMN Mengajar.

"Kegiatan ini dilaksanakan di 34 provinsi sebagai kontribusi BUMN dalam berperan serta membangun kapasitas nasional," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016