Samarinda (ANTARA Kaltim) - Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur, akan memberangkatkan 4.284 calon haji dan petugas haji dari empat provinsi ke Tanah Suci Mekkah, pada penyelenggaraan ibadah haji 2016.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim Drs H Saifi di Samarinda, Kamis menjelaskan jamaah haji sebanyak itu masing-masing berasal dari Provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara 2.256 orang, Sulawesi Tengah 1.407 orang, dan Sulawesi Utara 561 orang.

"Sementara jumlah petugas haji yang mendampingi rombongan tersebut sebanyak 60 orang," kata Saifi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag Kaltim.

Sejak dilantik pada 22 Juli 2016, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya melaksanakan kegiatan sinergi dan pemantapan PPIH yang melibatkan instansi-instansi terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Saifi mengatakan rombongan calon haji dari Embarkasi Balikpapan dibagi dalam 12 kelompok terbang (kloter) dan mulai diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, pada 10 Agustus hingga pemberangkatan terakhir 26 Agustus.

"Untuk setiap kloter berjumlah sekitar 360 orang, termasuk petugas haji, dengan berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Kloter pertama adalah jamaah haji dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang masuk Asrama Haji Batakan, Balikpapan, pada 9 Agustus. Insya Allah Pak Gubernur akan melepas keberangkatan kloter pertama ini," tambahnya.

Sedangkan untuk kloter terakhir (12) yang berangkat pada 26 Agustus merupakan jamaah haji asal Kaltim gabungan dari beberapa daerah, yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser.

"Kloter pertama dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 19 September dan kloter terakhir pada 5 Oktober," ujar Saifi.

Ia menambahkan pemondokan jamaah haji Embarkasi Balikpapan selama di Tanah Suci menempati empat wilayah, masing-masing Raudhah, Syisyah, Mahbas Jin, dan Aziziah.

"Masalah paspor dan visa jamaah haji sampai pada saat ini tidak mengalami kendala. Lebih kurang 1.500 paspor dan visa sudah selesai, sisanya masih dalam proses," terangnya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016