Samarinda (ANTARA Kaltim) - Job Market Fair (JMF) atau Bursa Kerja yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan sejumlah perusahaan menyediakan sebanyak 2.359 lowongan kerja.
"JMF digelar selama tiga hari, pada 2-4 Agustus 2016. Harapan kami adalah agar para pencari kerja bisa masuk dalam bursa ini untuk mengurangi bahkan menghilangkan jumlah pengangguran," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim Fathul Halim di Samarinda, Selasa.
Hal itu dikatakan Fathul saat pembukaan JMF 2016 di ruang Serbaguna kompleks Gedung Olahraga (GOR) Madya Sempaja, Samarinda.
Menurutnya, hingga kini tercatat sebanyak 76 perusahaan yang berpartisipasi dalam JMF 2016 dengan jumlah kesempatan kerja sebanyak 339 jabatan dan sebanyak 2.359 lowongan kerja.
Rincian dari lowongan kerja yang tersedia itu adalah sektor keuangan sebanyak tujuh perusahaan dengan 27 jabatan yang membutuhkan 122 tenaga kerja, sektor konstruksi terdapat empat perusahaan dengan 15 jabatan yang membutuhkan 28 tenaga.
Sektor jasa tercacat ada 25 perusahaan dengan 99 jabatan dengan kebutuhan 1.004 tenaga, sektor perdagangan dan perhotelan terdapat 24 perusahaan dengan 111 jabatan yang membutuhkan 1.017 tenaga.
Kemudian sektor pertambangan ada enam perusahaan dengan 33 jabatan membutuhkan 66 tenaga, sektor pertanian ada enam perusahaan dengan 39 jabatan yang membutuhkan 72 tenaga, sektor listrik, air, dan gas tercatat dua perusahaan dengan 15 jabatan yang membutuhkan 50 tenaga kerja.
Latar belakang pendidikan dari lowongan kerja sebanyak 2.359 itu dengan berbagai kualifikasi berdasarkan tingkat pendidikan, yakni S1 sebanyak 574 lowongan, pendidikan Diploma sebanyak 499 lowongan, SLTA sebanyak 1.255 lowongan, SLTP sebanyak 10 lowongan, dan berijazah SD sebanyak 36 lowongan.
Sementara itu, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kaltim sampai 1 Agustus 2016 hanya terdapat 645 orang, namun diprediksi masih ada beberapa pencari kerja yang belum mendaftar ke lembaga yang dimpimpinnya itu.
"Untuk latar belakang pendidikan pencari kerja yang telah mendaftar melalui Disnakertrans Kaltim meliputi lulusan SLTP sebanyak tujuh orang, lulus SLTA sebanyak 237 orang, berijazah Diploma tercatat 93 orang, dan berijazah S1 sebanyak 306 orang," kata Fathul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"JMF digelar selama tiga hari, pada 2-4 Agustus 2016. Harapan kami adalah agar para pencari kerja bisa masuk dalam bursa ini untuk mengurangi bahkan menghilangkan jumlah pengangguran," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim Fathul Halim di Samarinda, Selasa.
Hal itu dikatakan Fathul saat pembukaan JMF 2016 di ruang Serbaguna kompleks Gedung Olahraga (GOR) Madya Sempaja, Samarinda.
Menurutnya, hingga kini tercatat sebanyak 76 perusahaan yang berpartisipasi dalam JMF 2016 dengan jumlah kesempatan kerja sebanyak 339 jabatan dan sebanyak 2.359 lowongan kerja.
Rincian dari lowongan kerja yang tersedia itu adalah sektor keuangan sebanyak tujuh perusahaan dengan 27 jabatan yang membutuhkan 122 tenaga kerja, sektor konstruksi terdapat empat perusahaan dengan 15 jabatan yang membutuhkan 28 tenaga.
Sektor jasa tercacat ada 25 perusahaan dengan 99 jabatan dengan kebutuhan 1.004 tenaga, sektor perdagangan dan perhotelan terdapat 24 perusahaan dengan 111 jabatan yang membutuhkan 1.017 tenaga.
Kemudian sektor pertambangan ada enam perusahaan dengan 33 jabatan membutuhkan 66 tenaga, sektor pertanian ada enam perusahaan dengan 39 jabatan yang membutuhkan 72 tenaga, sektor listrik, air, dan gas tercatat dua perusahaan dengan 15 jabatan yang membutuhkan 50 tenaga kerja.
Latar belakang pendidikan dari lowongan kerja sebanyak 2.359 itu dengan berbagai kualifikasi berdasarkan tingkat pendidikan, yakni S1 sebanyak 574 lowongan, pendidikan Diploma sebanyak 499 lowongan, SLTA sebanyak 1.255 lowongan, SLTP sebanyak 10 lowongan, dan berijazah SD sebanyak 36 lowongan.
Sementara itu, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kaltim sampai 1 Agustus 2016 hanya terdapat 645 orang, namun diprediksi masih ada beberapa pencari kerja yang belum mendaftar ke lembaga yang dimpimpinnya itu.
"Untuk latar belakang pendidikan pencari kerja yang telah mendaftar melalui Disnakertrans Kaltim meliputi lulusan SLTP sebanyak tujuh orang, lulus SLTA sebanyak 237 orang, berijazah Diploma tercatat 93 orang, dan berijazah S1 sebanyak 306 orang," kata Fathul. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016