Samarinda (NTARA Kaltim) - Sebanyak tujuh atlet sepatu roda Kalimantan Timur dijadwalkan mengikuti kejuaraan sepatu roda bertaraf internasional di Belgia pada 12-14 Agustus 2016, guna memantapkan persiapan menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Menurut pelatih sepatu roda Kaltim Karta Wibawa di Samarinda, Kamis, keikutsertaan atlet Kaltim pada kejuaraan tersebut hanya sebagai ajang uji coba, sekaligus evaluasi kematangan teknik dan fisik sebelum berlaga di ajang PON.

"Kami sudah menjalani persiapan yang cukup lama, baik itu di daerah dan sejumlah kota di Indonesia, bahkan kami juga menjalani persiapan di Jerman pada Juni 2016, sekarang sudah masuk di persiapan khusus dan kami memang memperbanyak uji tanding," jelasnya.

Menurut Karta, beban prestasi yang berada di pundak tim sepatu roda Kaltim cukup berat, yakni harus mempersembahkan lebih dari dua medali emas, sementara hasil prestasi di pra-PON hanya bisa meraih perak dan perunggu.

"Pastinya kami sudah menggenjot latihan lebih keras lagi dan alhamdulilah progres para atlet juga semakin meningkat. Kami berharap performa tersebut bisa dipertahankan hingga pertandingan PON pada bulan September mendatang," jelasnya.

Ia menambahkan memasuki masa persiapan khusus ini, agenda pelatih banyak terfokus untuk mengikuti kejuaraan dan salah satunya di Belgia.

"Selain sebagai ajang pemanasan, kejuaraan ini juga untuk melatih mental atlet dan melihat hasil latihan mereka selama ini, apakah dijalankan dengan baik atau justru sebaliknya," tuturnya.

Selain latihan fisik, atlet juga sudah mulai fokus pada strategi dan teknik bertanding. Mereka tetap diminta untuk menjaga kebugaran fisik dengan mengkonsumsi vitamin serta makanan bergizi.

"Kami bersyukur sampai saat ini mereka tetap dalam kondisi sehat dan fit. Mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan sampai PON nanti," katanya.

Karta juga mengingatkan para atlet tidak terlalu memforsir tenaga saat uji tanding, karena untuk pertandingan sesungguhnya ada pada PON.

"Kami tidak ingin nanti saat PON penampilan mereka justru malah menurun karena digenjot uji coba. Saya selalu ingatkan kepada mereka bahwa target sebenarnya itu di PON," jelasnya.      (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016