Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim anggar Kalimantan Timur yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 mematangkan kemampuan teknik dan fisik dengan melakukan uji tanding ke sejumlah klub anggar di Korea Selatan.
Menurut Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin di Samarinda, Kamis, sejumlah atlet didampingi pelatih saat ini sudah berada di Busan, Korea Selatan, dan kemudian akan melakukan lawatan lagi ke sejumlah kota lainnya.
"Mereka sudah berada di Korea sejak 20 Juli dan akan melakukan uji coba selama sebulan. Selama di Korsel, mereka didampingi langsung oleh pelatih Mr Yun, yang juga asal negara tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan oleh tim Kaltim ini hanya sebatas mengimbangi persiapan provinsi lain yang sudah lebih dulu melakukan uji coba dan pemusatan latihan di luar negeri.
"Para pesaing kita seperti tim Jawa Barat sudah dua bulan menjalani latihan di Korea, tim Sumatera Selatan saat ini sudah berlatih di Jerman dan tim Sulawesi Selatan juga menjalani latihan di Singapura. Sementara kita baru berangkat dua minggu lalu," imbuh Muslimin.
Menurut Muslimin, uji coba dengan atlet luar negeri diharapkan bisa meningkatkan performa para atlet Kaltim, terutama dari segi fisik dan kematangan teknik, sehingga mereka bisa bersaing dengan atlet lainnya dalam perebutan gelar juara di ajang PON XIX 2016.
Ia mengaku tidak muluk-muluk untuk membebani target prestasi para atletnya, minimal tim Kaltim bisa mengulang sukses pada ajang pra-PON 2015 dengan mendapatkan tiga medali emas.
"Kalau pada pra-PON kita bisa meraih tiga emas, ya minimal untuk PON sesungguhnya kita bisa meraih dua emas saja sudah cukup," tegasnya.
Tim anggar Kaltim yang diberangkatkan ke Korsel berjumlah 15 atlet dan didampingi dua orang pelatih yang kedua asal Korea Selatan.
"Jadi, tidak semua atlet kita berangkatkan karena persoalan anggaran, masih ada sembilan atlet yang tengah menjalani latihan di Samarinda, dengan didampingi oleh pelatih lokal," tambahnya.     (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin di Samarinda, Kamis, sejumlah atlet didampingi pelatih saat ini sudah berada di Busan, Korea Selatan, dan kemudian akan melakukan lawatan lagi ke sejumlah kota lainnya.
"Mereka sudah berada di Korea sejak 20 Juli dan akan melakukan uji coba selama sebulan. Selama di Korsel, mereka didampingi langsung oleh pelatih Mr Yun, yang juga asal negara tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan oleh tim Kaltim ini hanya sebatas mengimbangi persiapan provinsi lain yang sudah lebih dulu melakukan uji coba dan pemusatan latihan di luar negeri.
"Para pesaing kita seperti tim Jawa Barat sudah dua bulan menjalani latihan di Korea, tim Sumatera Selatan saat ini sudah berlatih di Jerman dan tim Sulawesi Selatan juga menjalani latihan di Singapura. Sementara kita baru berangkat dua minggu lalu," imbuh Muslimin.
Menurut Muslimin, uji coba dengan atlet luar negeri diharapkan bisa meningkatkan performa para atlet Kaltim, terutama dari segi fisik dan kematangan teknik, sehingga mereka bisa bersaing dengan atlet lainnya dalam perebutan gelar juara di ajang PON XIX 2016.
Ia mengaku tidak muluk-muluk untuk membebani target prestasi para atletnya, minimal tim Kaltim bisa mengulang sukses pada ajang pra-PON 2015 dengan mendapatkan tiga medali emas.
"Kalau pada pra-PON kita bisa meraih tiga emas, ya minimal untuk PON sesungguhnya kita bisa meraih dua emas saja sudah cukup," tegasnya.
Tim anggar Kaltim yang diberangkatkan ke Korsel berjumlah 15 atlet dan didampingi dua orang pelatih yang kedua asal Korea Selatan.
"Jadi, tidak semua atlet kita berangkatkan karena persoalan anggaran, masih ada sembilan atlet yang tengah menjalani latihan di Samarinda, dengan didampingi oleh pelatih lokal," tambahnya.     (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016