Penajam (ANTARA Kaltim) - Puncak arus balik Lebaran 2016 di Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diperkirakan pada hari ketiga usai lebaran atau Minggu (10/7).

"Perkiraan puncak arus balik pelabuhan feri pada H+3 Lebaran karena Senin (11/7) semua instansi pemerintah dan swasta sudah kembali masuk kerja," kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kabupaten Penajam Paser Utara Rahmat saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Selain itu, lanjut dia, sekolah dan perguruan tinggi pada pekan depan sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Menurut Rahmat, dua hari setelah Lebaran atau Sabtu siang penumpang mulai memadati Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menyeberang ke Kota Balikpapan.

"Siang hari pada H+2 Lebaran, penumpang mulai mengalir memadati kapal feri tujuan Penajam-Kariangau, Balikpapan. Biasanya, puncak kepadatan terjadi sore dan malam hari," ujarnya.

Perseroan Terbatas (PT) ASDP Kabupaten Penajam Paser Utara mengoperasikan 16 kapal feri melayani jurusan Penajam-Kariangau, Kota Balikpapan, dengan target perjalanan dan penyeberangan sebanyak 50 trip.

Di samping itu, PT ASDP juga mengoperasikan dua dermaga pelabuhan feri secara tetap dan konsisten menjalankan jadwal keberangkatan kapal feri dengan menetapkan waktu 20 menit untuk bongkar muat.

"Persiapan tersebut untuk mengatasi terjadinya antrean kendaraan dan penumpukan penumpang," kata Rahmat.

Pada arus mudik tahun lalu (2015), lanjut dia, selain terjadi peningkatan jumlah penumpang mencapai 30 persen, juga terjadi pada penambahan jumlah kendaraan roda dua sekitar 25 persen dan kendaraan roda empat mencapai 15 persen.

Sementara itu, Suheri--penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi--mengatakan bahwa saat ini arus balik melalui pelabuhan feri ini cenderung lebih lancar. Meski ramai, belum ada antrean kendaraan.

"Saya memilih balik pada hari Sabtu karena diperkirakan puncak arus balik terjadi pada hari Minggu (10/7) atau hari terakhir liburan," katanya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016