Penajam (ANTARA Kaltim) - Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Kalimantan Timur menerjunkan personel untuk membangun jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, guna mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional 2017.

Panglima Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono di Penajam, Sabtu mengatakan, pembangunan jaringan pipa irigasi tersebut merupakan bentuk Karya Bakti TNI AD dengan program bentuan Kemeterian Pertanian untuk meningkatkan produksi pertania di Provinsi Kalimantan Timur.

"Kegiatan itu merupakan dukungan sekaligus melaksanakan program peningkatan produksi beras nasional," jelasnya.

Menurut Benny Indra Pujihastono, program pembangunan jaringan pipa untuk irigasi dimulai sejak 2015, ketika Presiden Joko Widodo mencanangkan pada 2017 Indonesia harus swaswmbada pangan.

Berdasarkan instruksi presiden tersebut lanjut dia, Kodam VI Mulawarman menurunkan personel, khususnya satuan kewilayahan langsung ke lapangan membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi padi.

"Kami juga langsung mendatangi daerah-daerah potensial untuk pengembangan hasil produksi pertanian," ujar Benny Indra Pujihastono.

Ia menjelaskan, kebutuhan pertanian seperti pupuk, bibit dan peralatan pertanian telah mampu dipenuhi pemerintah, namun kebutuhan air untuk irigasi pertanian belum tercukupi, khususnya saat musim kemarau.

Benny Indra Pujihastono betharap, dengan pembangunan jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian tersebut, dapat mengatasi permasalahan irigasi sehingga swasembada pangan yang ditargetkan pada 2017 dapat terwujud.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ menyatakan, pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan jaringan pipa irigasi pertanian lebih kurang sepanjang sembilan kilometer tersebut.

Jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian itu tambahnya, sangat tepat dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat ini tengah mengoptimalkan pembangunan di sektor pertanian.

"Kami harap program pembangunan pipa jaringan irigasi itu dapat mengatasi permasalahan irigasi di wilayah Penajam Paser Utara," kata Mustaqim. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016