Samarinda (ANTARA Kaltim) - Atlet takwondo Kalimantan Timur yang tergabung dalam tim PON 2016 dijadwalkan mengikuti kejuaraan taekwondo Korea Terbuka yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, pada 26-30 Juni 2016
Menurut pelatih taekwondo Kaltim Aidin S Hadi di Samarinda, Rabu, Provinsi Kaltim akan memberangkatkan 19 atlet di kejuaraan yang diikuti beberapa negara Asia itu.
"Mereka akan didampingi dua pelatih lokal dan dua pelatih asing, yang kebetulan keduanya merupakan warga Korea Selatan," jelasnya.
Ia mengatakan partisipasi tim Kaltim pada kejuaraan tersebut hanya sebatas untuk uji coba, sebagai tahapan evaluasi selama menjalani latihan di pemusatan latihan daerah (pelatda) di Samarinda.
Meski demikian, lanjut Aidin, para atletnya akan tampil serius dan berusaha meraih hasil terbaik di kejuaraan.
"Kami tahu level kejuaraan ini begitu berat, karena selain tuan rumah Korea juga ada peserta dari Negara lain, makanya tak ada target khusus soal pencapaian prestasi," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa keberangkatan tim Kaltim di negeri ginseng tersebut tak sebatas mengikuti even Korea Open, karena selain itu tim Kaltim dijadwalkan menjalani latih tanding melawan atlet dari beberapa klub di Seoul, Korea Selatan.
"Try out kami cukup panjang, kurang lebih satu bulan. Makanya waktu yang tersisa kita maksimalkan untuk `road show` ke beberapa klub taekwondo di Korea untuk melaksanakan uji tanding," jelasnya.
Tim taekwondo Kaltim terdiri dari kyurugi dan pomsae akan bertolak menuju Korea pada Kamis (23/6), dan dipastikan atlet Kaltim akan menjalani Idul Fitri di Korea Selatan.
"Sudah saya komunikasikan ini kepada anak-anak, hal ini jadi bagian dari resiko harus berlebaran di negeri orang, dan kami berharap perjuangan ini bisa membawa hasil prestasi membanggakan pada ajang PON 2016," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut pelatih taekwondo Kaltim Aidin S Hadi di Samarinda, Rabu, Provinsi Kaltim akan memberangkatkan 19 atlet di kejuaraan yang diikuti beberapa negara Asia itu.
"Mereka akan didampingi dua pelatih lokal dan dua pelatih asing, yang kebetulan keduanya merupakan warga Korea Selatan," jelasnya.
Ia mengatakan partisipasi tim Kaltim pada kejuaraan tersebut hanya sebatas untuk uji coba, sebagai tahapan evaluasi selama menjalani latihan di pemusatan latihan daerah (pelatda) di Samarinda.
Meski demikian, lanjut Aidin, para atletnya akan tampil serius dan berusaha meraih hasil terbaik di kejuaraan.
"Kami tahu level kejuaraan ini begitu berat, karena selain tuan rumah Korea juga ada peserta dari Negara lain, makanya tak ada target khusus soal pencapaian prestasi," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa keberangkatan tim Kaltim di negeri ginseng tersebut tak sebatas mengikuti even Korea Open, karena selain itu tim Kaltim dijadwalkan menjalani latih tanding melawan atlet dari beberapa klub di Seoul, Korea Selatan.
"Try out kami cukup panjang, kurang lebih satu bulan. Makanya waktu yang tersisa kita maksimalkan untuk `road show` ke beberapa klub taekwondo di Korea untuk melaksanakan uji tanding," jelasnya.
Tim taekwondo Kaltim terdiri dari kyurugi dan pomsae akan bertolak menuju Korea pada Kamis (23/6), dan dipastikan atlet Kaltim akan menjalani Idul Fitri di Korea Selatan.
"Sudah saya komunikasikan ini kepada anak-anak, hal ini jadi bagian dari resiko harus berlebaran di negeri orang, dan kami berharap perjuangan ini bisa membawa hasil prestasi membanggakan pada ajang PON 2016," tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016