Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB)  progresnya sudah mencapai 58 persen. Hal tersebut tergambar ketika Komisi III DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja dalam rangka pemantauan kelanjutan pembangunan BSB dan jalan ruas Samarinda-Bontang, Senin (13/6).

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin mengatakan sesuai keterangan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya dan Kabid Perhubungan Udara Dishub Kaltim Hasbi, pembangunan saat ini difokuskan pada landasan pacu serta sejumlah program sisi udara.

Pembangunan fisik landasan pacu sendiri, menurut Syafruddin ditarget rampung Desember 2016. Untuk mengejar itu maka proses pembangunan terus dikebut walaupun bulan Ramadhan maupun sejumlah tanggal merah.

"Setelah lebaran atau tepatnya Juli, fisik landasan pacu sudah mulai diaspal. Semua ini tentu dalam rangka agar sejumlah pembangunan dapat selesai dengan target yang direncanakan mengingat menggunakan anggaran APBD Kaltim," beber Syafruddin.

Rombongan Komisi III yang melakukan kunjungan terdiri dari  Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Agus Suwandi, Eddy Sunardi Darmawan dan beberapa anggota yakni Sapto Setyo Pramono, Wibowo Handoko, Baharuddin Demmu, Saefuddin Zuhri, Muhammad Samsun, Irwan Faisyal, dan Herwan Susanto.

Syafruddin menuturkan penyelesaian bandara ditarget 2017 selesai. Minimal, sudah bisa beroperasi dengan memindahkan Bandara Temindung. Sehingga semakin cepat memberikan pelayanan terbaik warga Kaltim.

"Mulai awal pembangunannya memang total keseluruhan pembangunan rampung di 2018 atau selesainya periode Gubernur Kaltim, dengan total anggaran melalui APBD Kaltim dengan tahun jamak sebesar Rp730 miliar," ucap Syafruddin.

Keberadaan Bandara Samarinda Baru diharapkan mampu memecah kepadatan Bandara Sepinggan Balikpapan sebagai salah satu bandara terpadat di Indonesia, sehingga memudahkan bagi warga di daerah Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Berau, serta Samarinda dan sekitarnya yang mau bepergian menggunakan jalur udara.(Humas DPRD kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016