Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas perhubungan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan perusahaan penyedia angkutan menyediakan sekitar 1.600 unit armada darat untuk angkutan lebaran 2016 dalam upaya untuk memudahkan masyarakat yang ingin mudik.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Mahmud Syamsul Hadi di Samarinda, Senin, mengatakan jumlah armada darat yang tersedia tersebut terbagi menjadi dua, pertama adalah armada untuk trayek antar kota antar provinsi (AKAP), kedua adalah trayek untuk antar kota dalam provinsi (AKDP).

Rincian kendaraan sebanyak itu antara lain untuk trayek AKAP dengan rute perjalanan Samarinda, Balikpapan, Penajam, Paser (Kaltim) ke Banjarmasin (Kalsel), disiapkan kendaraan sebanyak 82 bus.

Jumlah itu terbagi dari bus besar sebanyak 59 unit dengan kapasitas rata-rata 45 penumpang, sehingga dalam sehari mampu mengangkut penumpang sebanyak 2.655 orang ditambah barang bawaan.

Selanjutnya mini bus AKAP sebanyak 23 unit dengan kapasitas rata-rata 18 penumpang, sehingga dalam satu hari dapat mengangkut penumpang sebanyak 828 orang.

Sedangkan untuk trayek AKDP, total kendaraan yang disiapkan Dishub Kaltim bersama perusahaan angkutan umum sebanyak 1.584 unit mulai dari bus hingga taxi argometer.

Rinciannya adalah jumlah bus besar sebanyak 81 unit dengan trip per hari rata-rata 2,93 kali, sehingga dalam sehari mampu mengangkut penumpang sebanyak 10.680 orang, baik untuk rute Samarinda - Balikpapan maupun Samarinda - Bontang (PP).

Jenis bus sedang sebanyak 282 unit dengan kapasitas 27 penumpang yang mampu melayani 1,82 kali sehari, sehingga rata-rata dalam sehari jenis kendaraan ini mampu mengangkut sebanyak 13.857 penumpang ditambah barang bawaan.

Selanjutnya jenis bus kecil (mikro bus) yang jumlahnya mencapai 36 orang dengan kapasitas 18 penumpang, trip yang mampu dilakukan adalah 1,65 per hari sehingga dalam sehari mampu mengangkut penumpang sebanyak 504 orang.

Berikutnya adalah jenis mobil penumpang umum (MPU) dengan jumlah 686 unit dengan kapasitas 11 penumpang. Jenis ini mampu melakukan 2,55 trip (pp) dalam sehari.

Kemudian taxi argo sekitar 500 unit dengan kapasitas empat penumpang per unit. Jenis kendaraan ini mampu mengangkut penumpang sebanyak dua kali sehari dengan kapasitas tiga penumpang per trip.

"Jumlah armada yang kami siapkan tahun ini dan tahun lalu tidak jauh beda, paling yang berubah adalah kendaraan pribadi yang meningkat. Saya pesan kepada para sopir baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, jangan melebihi kecepatan di atas 60 km per jam demi untuk keselamatan, karena rata-rata jalur di Kaltim berliku dan berbukit," kata Mahmud. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016