Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim H Mukmin Faisyal, Minggu malam (22/5) membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, kami mengucapkan terimkasih kepada Pemkab Kutai Kartanegara karena sebagai tuan rumah telah menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik. Apa yang telah dilakukan panitia penyelenggara dan semua pihak termasuk masyarakat, akan dikenang oleh para kafilah," kata Mukmin Faisyal.

Kepada peserta, Mukmin mengucapkan selamat ber-Musabaqah dan meminta para kafilah agar meningkatkan kemampuan dalam mencapai prestasi serta mentaati semua peraturan yang ditetapkan panitia.

"Peserta yang menjadi juara, semoga bisa mewakili Kaltim pada MTQ tingkat nasional di Mataram Nusa Tenggara Barat, pada Juli dan Agustus 2016," ujarnya.

Sementara, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dalam laporannya mengatakan, jumlah Kafilah yang mengikuti MTQ Kaltim ke-38 sebanyak 1.104 Orang yang berasal dari sembilan kabupaten/kota dan satu sebagai peninjau yaitu Kabupaten Mahakam Ulu.

Jumlah Musabaqah yang dilombakan kata Rita Widyasari sebanyak 21 cabang dengan dewan hakim sebanyak 68 orang dan panitera 14 orang.  

"Arena MTQ terbagi menjadi lokasi yakni, Masjid Agung Sultan Sulaiman, Masjid KH Muhammad Sadjid, Masjid Darul Muqarrabin, Aula Bappeda, Ruang Serba Guna Dinas Pendidikan, Gedung Putri Karang Melenu dan Pendopo Wakil Bupati," katanya.

Panitia tambahh Rita Widyasari, telah menyediakan 10 hotel untuk para kafilah yang berada di sekitar Tenggarong.

Guna memeriahkan pelaksanaan MTQ lanjutnya, panitia juga menyiapkan stand pameran dan bazar yang berlokasi di seputar Tugu Monumen Pancasila.

Stand itu lanjutnya, diperuntukkan bagi 10 kabupaten/kota dan di Pulau Kumala juga terdapat stand Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Pada kegiatan itu juga dipamerkan Kiswah Baitullah (penutup Ka'bah) yang dibawa Syech Ali Jaber, sebagai daya tarik wisata untuk mengunjungi Pulau Kumala," ujarnya.

"Selamat datang seluruh kafilah dan undangan di Kota Raja Tenggarong semoga dengan kegiatan ini dapat mendatangkan berkah kemuliaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kutai Kartanegara," kata Rita Widyasari.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim Kaltim H Saifi, mengatakan, pelaksanaan MTQ merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap syiar Islam.

"Tidak hanya sebagai syiar, tapi diharapkan menjadi barometer hasil pembelajaran Alquran di masyarakat melalui tempat-tempat pendidikan Alquran di Kaltim," ujarnya.

Pada Kesempatan itu Saifi mengajak seluruh elemen masyarakatagar mengembangkan kecintaan pada Alquran dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya berharap, para tokoh masyarakat, alim ulama, guru dan para orang tua, dapat menjadi pelopor dalam pengemalan Alquran," kata Saifi.

Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan memukul bedug yang dilakukan bersama Mukmin Faisyal dan Rita Widyasari, Kemenag Kaltim serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Acara dimeraihkan dan diakhiri dengan tari masal berjudul Hablumminallah Hablumminannas oleh para kelompok seni dan para pelajar dari Tenggarong dan sekitarnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016