Penajam (ANTARA Kaltim) - Kegiatan Sensus Ekonomi 2016 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak awal Mei hingga kini sudah menyasar lebih kurang 5.000 kegiatan usaha di daerah itu.

"Target kami pada Sensus Ekonomi 2016 menyasar lebih kurang 9.000 kegiatan usaha dan sampai saat ini sudah didata sekitar 5.000 kegiatan usaha," jelas Kepala BPS Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahruni, di Penajam, Rabu.

Sedangkan untuk pendataan seluruh responden, baik rumah tangga, usaha ekonomi kecil, menengah maupun usaha ekonomi berskala besar, hingga saat ini mencapai 70 persen.

Kegiatan Sensus Ekonomi 2016 di Kabupaten Penajam Paser Utara melibatkan sebanyak 148 petugas yang disebar di empat kecamatan. Mereka terdiri dari 110 petugas pencacah dan 38 petugas lapangan.

"Ke-148 petugas itu melakukan pendataan dengan mendatangi satu persatu masyarakat, baik yang memiliki usaha kecil atau rumah tangga, menengah dan usaha skala besar," kata Syahruni.

Petugas sensus yang akan melaksanakan tugas hingga 31 Mei 2016 melakukan pendataan dari rumah ke rumah dan seluruh sektor usaha untuk mendapatkan data akurat.

"Hasil pendataan petugas sensus itu, nantinya dapat digunakan pemerintah untuk menetapkan kebijakan ekonomi," ucap Syahruni.

Setelah petugas selesai melakukan pendataan, selanjutnya BPS akan melakukan pengolahan data yang dijadwalkan pada bulan Juni, sehingga diakhir 2016 sudah mempunyai data sensus ekonomi tersebut.

"BPS akan melakukan hitung cepat hasil pendataan Sensus Ekonomi 2016, dan hasil hitung cepat itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2016," ujar Syahruni.

Namun, data yang didapat pada akhir 2016 itu tambahnya, masih berupa jumlah usaha dan sektor usahanya, sedangkan data omset, aset, pengeluaran dan pendapatan masing-masing usaha, baru bisa diperoleh pada 2017. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016