Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya
memiliki "feeling" dan keyakinan yang kuat Indonesia akan memenangkan
Piala Thomas dan Uber yang tahun ini digelar kompetisinya di China.
"Feeling saya kok kita menang," kata Presiden Jokowi ketika menerima Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia agar mengembalikan kejayaan Indonesia dalam kancah perbulutangkisan dunia.
Sebab, menurut Presiden, seluruh masyarakat di Tanah Air sangat berharap pada kemenangan tim Indonesia.
"Saya yakin Tim Indonesia bisa mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Saya kira kita semua sangat berharap agar semua bisa betul-betul habis-habisan dalam pertandingan nanti sehingga kita bisa membawa pulang kembali Piala Thomas dan Uber," katanya.
Presiden sekaligus berpesan kepada seluruh anggota tim agar terus menjaga kekompakan dan semangat selama pertandingan.
Pada kesempatan itu, seluruh Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia diterima Presiden didampingi oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan dan pengurus PBSI yang lain termasuk Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang pernah menjadi juara olimpiade mewakili Indonesia.
Gita Wirjawan pada kesempatan itu mengatakan pihaknya meminta dukungan dari Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia karena Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia akan berangkat mengikuti kejuaraan Thomas dan Uber Cup di China.
"Kami bersama seluruh jajaran pelatih dan pemain akan berangkat Rabu besok ke Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kejuaran Thomas dan Uber Cup," katanya.
Ia mengaku Indonesia sudah lama belum menang dalam kejuaraan tersebut dalam beberapa waktu terakhir, untuk Thomas Cup misalnya Indonesia terakhir juara pada 2002 dan untuk Uber Cup pada 1996.
"Namun keberangkatan ini tidak akan penuh jika tidak didukung oleh Presiden, kami sangat memohon dukungan dan restu dan Presiden dan masyarakat luas," katanya.
Dalam kegiatan kali ini pihaknya memasang target juara bagi Tim Thomas dan delapan besar bagi Tim Uber.
Kapten Tim Thomas Hendra Setiawan mengatakan keyakinan Presiden akan kemenangan Tim Indonesia semakin mendorong semangatnya.
"Itu menjadi semangat kami untuk berjuang habis-habisan," katanya.
Senada dikatakan Kapten Tim Uber Greysia Polii menjadikan pesan Presiden Jokowi sebagai inspirasi semangatnya.
"Presiden meminta kami untuk habis-habisan maka kami akan habis-habisan di sana," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Feeling saya kok kita menang," kata Presiden Jokowi ketika menerima Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia agar mengembalikan kejayaan Indonesia dalam kancah perbulutangkisan dunia.
Sebab, menurut Presiden, seluruh masyarakat di Tanah Air sangat berharap pada kemenangan tim Indonesia.
"Saya yakin Tim Indonesia bisa mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Saya kira kita semua sangat berharap agar semua bisa betul-betul habis-habisan dalam pertandingan nanti sehingga kita bisa membawa pulang kembali Piala Thomas dan Uber," katanya.
Presiden sekaligus berpesan kepada seluruh anggota tim agar terus menjaga kekompakan dan semangat selama pertandingan.
Pada kesempatan itu, seluruh Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia diterima Presiden didampingi oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan dan pengurus PBSI yang lain termasuk Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang pernah menjadi juara olimpiade mewakili Indonesia.
Gita Wirjawan pada kesempatan itu mengatakan pihaknya meminta dukungan dari Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia karena Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia akan berangkat mengikuti kejuaraan Thomas dan Uber Cup di China.
"Kami bersama seluruh jajaran pelatih dan pemain akan berangkat Rabu besok ke Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kejuaran Thomas dan Uber Cup," katanya.
Ia mengaku Indonesia sudah lama belum menang dalam kejuaraan tersebut dalam beberapa waktu terakhir, untuk Thomas Cup misalnya Indonesia terakhir juara pada 2002 dan untuk Uber Cup pada 1996.
"Namun keberangkatan ini tidak akan penuh jika tidak didukung oleh Presiden, kami sangat memohon dukungan dan restu dan Presiden dan masyarakat luas," katanya.
Dalam kegiatan kali ini pihaknya memasang target juara bagi Tim Thomas dan delapan besar bagi Tim Uber.
Kapten Tim Thomas Hendra Setiawan mengatakan keyakinan Presiden akan kemenangan Tim Indonesia semakin mendorong semangatnya.
"Itu menjadi semangat kami untuk berjuang habis-habisan," katanya.
Senada dikatakan Kapten Tim Uber Greysia Polii menjadikan pesan Presiden Jokowi sebagai inspirasi semangatnya.
"Presiden meminta kami untuk habis-habisan maka kami akan habis-habisan di sana," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016