Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak empat siswa di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil meraih nilai 100 dalam Ujian Nasional April lalu, sehingga mereka akan diusulkan agar memperoleh Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) untuk melanjutkan pendidikan.
"Saya akan usulkan ke Pemprov Kaltim agar para peraih nilai 100 dalam UN ini bisa memperoleh beasiswa dari program BKC, semoga pemprov mengabulkan sehingga mereka yang berprestasi ini bisa mendapat penghargaan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Sabtu.
Keempat siswa yang mendapat nilai 100 itu adalah Sandra Estinanda dari SMK Kehutanan, Nurdyarti Kartini Mulia Putri dari SMAN 10, Inggrid Prinsia Maharani dari SMAN 2, dan Ihza Bela Silmana Alfatich dari MAN 2 Samarinda.
Ia juga bersyukur karena tingkat kelulusan UN jenjang SMA/MAN maupun SMK di Samarinda tahun ini mengalami kelulusan 100 persen, sehingga diharapkan semua yang lulus tersebut bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Total peserta UN di Samarinda baik yang berbasis kertas maupun yang berbasis komputer tahun pelajaran 2015/2016 ini sebanyak 11.281 siswa, terdiri dari 5.195 peserta UN berbasis komputer (UNBK) dan 6.086 peserta dengan UN berbasis kertas.
UNBK jenjang SMA/MA/SMK di Kota Samarinda tahun pelajaran 2015/2016 ini mengalami peningkatan signifikan ketimbang UNBK tahun ajaran 2014/2015.
Dia merinci, pada tahun ajaran 2014/2015 UNBK di Samarinda hanya diikuti satu SMA, tetapi tahun ini diikuti oleh lima SMA dan dua MAN, yakni SMAN 1, 2, 3, 5, dan SMAN 8 dengan total peserta UNBK sebanyak 1.845 siswa.
Untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun lalu tidak ada sekolah yang menggelar UNBK, tetapi tahun ini ada dua sekolah, yakni MAN 1 dan MAN 2 dengan jumlah peserta sebanyak 439 siswa.
"Kemudian UNBK SMK tahun sebelumnya hanya diikuti empat sekolah, tetapi tahun ajaran 2015/2016 ini naik menjadi 11 sekolah, yakni SMKN 1, 2, 4, 5, 6, 7, Muhammadiyah 3, Farmasi, Kesehatan, TI Labbaika, dan SMK TI Pratama PGRI dengan total peserta 2.991 siswa," kata Asli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Saya akan usulkan ke Pemprov Kaltim agar para peraih nilai 100 dalam UN ini bisa memperoleh beasiswa dari program BKC, semoga pemprov mengabulkan sehingga mereka yang berprestasi ini bisa mendapat penghargaan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Sabtu.
Keempat siswa yang mendapat nilai 100 itu adalah Sandra Estinanda dari SMK Kehutanan, Nurdyarti Kartini Mulia Putri dari SMAN 10, Inggrid Prinsia Maharani dari SMAN 2, dan Ihza Bela Silmana Alfatich dari MAN 2 Samarinda.
Ia juga bersyukur karena tingkat kelulusan UN jenjang SMA/MAN maupun SMK di Samarinda tahun ini mengalami kelulusan 100 persen, sehingga diharapkan semua yang lulus tersebut bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Total peserta UN di Samarinda baik yang berbasis kertas maupun yang berbasis komputer tahun pelajaran 2015/2016 ini sebanyak 11.281 siswa, terdiri dari 5.195 peserta UN berbasis komputer (UNBK) dan 6.086 peserta dengan UN berbasis kertas.
UNBK jenjang SMA/MA/SMK di Kota Samarinda tahun pelajaran 2015/2016 ini mengalami peningkatan signifikan ketimbang UNBK tahun ajaran 2014/2015.
Dia merinci, pada tahun ajaran 2014/2015 UNBK di Samarinda hanya diikuti satu SMA, tetapi tahun ini diikuti oleh lima SMA dan dua MAN, yakni SMAN 1, 2, 3, 5, dan SMAN 8 dengan total peserta UNBK sebanyak 1.845 siswa.
Untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun lalu tidak ada sekolah yang menggelar UNBK, tetapi tahun ini ada dua sekolah, yakni MAN 1 dan MAN 2 dengan jumlah peserta sebanyak 439 siswa.
"Kemudian UNBK SMK tahun sebelumnya hanya diikuti empat sekolah, tetapi tahun ajaran 2015/2016 ini naik menjadi 11 sekolah, yakni SMKN 1, 2, 4, 5, 6, 7, Muhammadiyah 3, Farmasi, Kesehatan, TI Labbaika, dan SMK TI Pratama PGRI dengan total peserta 2.991 siswa," kata Asli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016