Samarinda (ANTAR Kaltim) – Komisi IV DPRD Kaltim mengagendakan hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim terkait penurunan anggaran Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) 2016. Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Rita Artaty Barito.

Menurutnya, penurunan anggaran BKC harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan sejumlah instansi terkait termasuk DPRD Kaltim.
“Kami di Komisi IV baru tahu, kalau anggaran beasiswa dikurangi. Makanya kami akan menjadwalkan melakukan pertemuan dengan Disdik Kaltim,” terang Rita.

Menurutnya, pengurangan anggaran BKC tahun ini cukup masuk akal, jika melihat APBD yang sedang defisit. Selain karena anggaran, kami perlu tahu seperti apa kriteria penerima beasiswa yang menggunakan dana APBD Kaltim.

Namun, kata Rita, jika atensi Pemprov Kaltim masih sama seperti dulu, semestinya hemat anggaran tidak dikenakan pada pos anggaran pendidikan

"Artinya, bisa dilakukan penghematan pada anggaran di SKPD. Alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen harus diperjuangkan. Kalau bisa jangan dipangkas,” beber dia.

Menurut dia, program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) merupakan program bagus dan tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia yang andal.

Namun, dalam perjalanannya harus dilakukan evaluasi terhadap penerima beasiswa maupun sarjana yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

“Sektor pendidikan merupakan sektor yang sangat vital dalam menunjang pembangunan. Sehingga semestinya kita fokus dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang andal agar ke depannya kita lebih siap. Apalagi saat ini kita telah menghadapi MEA,” ujar politikus Partai Golkar ini.

Untuk diketahui, anggaran BKC pada 2015 mencapai Rp 114 miliar. Namun tahun ini mengalami penurunan sehingga hanya Rp 64 miliar. Hal ini didasari adanya rasionalisasi 35 persen dari dana awal sebesar Rp103 miliar. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016