Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur Marsidik memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Kota Samarinda, dalam menopang perekonomian daerah.

Mengutip data Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, Marsidik yang ditemui di Samarinda, Rabu, mengatakan hingga saat ini terdapat sekitar 36.124 unit UMKM telah terdaftar.

Hingga akhir April 2016, ada penambahan sebanyak 7.294 unit usaha mikro, sehingga total keseluruhan menjadi 39.418 unit usaha.

"Ini adalah langkah yang positif di saat ekonomi nasional dan daerah mengalami kelesuan, justru ada inovasi dari usaha kecil dan menengah untuk menebarkan unit usahanya," kata Marsidik.

Geliat usaha kecil dan menengah ini, lanjut Marsidik, perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kaltim, sebab UMKM tersebut ke depan bisa menjadi penopang utama perekonomian daerah.

"Pada saat perekonomian nasional melemah, terutama pada sektor pertambangan hingga berdampak kepada turunnya pendapatan daerah, pemerintah sudah seharusnya mendorong sektor UMKM untuk mengembangkan bisnisnya," kata Marsidik.

Ia berharap geliat usaha kecil di Samarinda ini bisa ditularkan ke daerah lain di Kaltim, melalui pendampingan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim.

Pendampingan itu tidak hanya dengan mempermudah izin, tetapi juga membantu memberikan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia hingga bantuan permodalan dan promosi dari pemerintah.

Selain itu, tujuan dari pendampingan untuk mengetahui potensi-potensi usaha yang dikembangkan masyarakat agar tepat sasaran hingga mampu mendatangkan keuntungan dan menarik masyarakat luar daerah berinvestasi.

"Dukungan harus terus diberikan kepada pelaku usaha dan memberikan kesempatan kepada mereka mengembangkan potensi yang dimiliki," katanya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016