Samarinda (ANTARA Kaltim) – Setidaknya sudah lima daerah di Kaltim menyatakan kesiapan menghadiri kegiatan forum bisnis antara negara-negara ASEAN dengan Federasi Rusia di Sochi, Rusia, 17-23 Mei mendatang. Daerah itu adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahulu dan Kota Samarinda.
"Alhamdulillah, semua kepala daerah yang diundang telah menyatakan siap. Bukan hanya kepala daerah, kami juga mengundang DPRD Kaltim untuk ikut dalam kunjungan kerja ini," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai rapat persiapan kunjungan kerja ke Rusia di Kantor Gubenur Kaltim, Jumat (29/4). Selain dihadiri para bupati dan walikota, rapat juga dihadiri Anggota DPRD Kaltim dari Komisi III Veri Diana Huraq Wang dan jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dijelaskan Gubernur, Kaltim hadir sebagai perwakilan Indonesia karena terkait adanya proyek kerjasama yang dikembangkan Federasi Rusia di Kaltim yakni kerjasama dalam pembangunan rel kereta api, technopark dan kerjasama dalam bidang pendidikan serta sejumlah kerjasama lainnya.
"Pembangunan rel kereta api yang menjadi bagian kerjasama adalah Kutai Barat ke Penajam Paser Utara (PPU), lalu dari Tabang ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lubuk Tutung dan Bengalon di Kutai Timur. Insya Allah pada 1 Desember mendatang akan dimulai pembangunan rel kereta api dari Tabang hingga Lubuk Tutung," katanya.
Gubernur menambahkan, selain melakukan rapat dengan Federasi Rusia, rombongan Kaltim juga akan melakukan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Rusia.
"Dari seribu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Rusia, paling banyak dari Kaltim sebanyak 200 orang. Jadi, patut kita syukuri, merekalah masa depan Kaltim yang akan mengelola transportasi perkeretaapian dan ilmu-ilmu lainnya yang dibutuhkan oleh Kaltim," katanya. (Humas Prov Kaltim/rus)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Alhamdulillah, semua kepala daerah yang diundang telah menyatakan siap. Bukan hanya kepala daerah, kami juga mengundang DPRD Kaltim untuk ikut dalam kunjungan kerja ini," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai rapat persiapan kunjungan kerja ke Rusia di Kantor Gubenur Kaltim, Jumat (29/4). Selain dihadiri para bupati dan walikota, rapat juga dihadiri Anggota DPRD Kaltim dari Komisi III Veri Diana Huraq Wang dan jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dijelaskan Gubernur, Kaltim hadir sebagai perwakilan Indonesia karena terkait adanya proyek kerjasama yang dikembangkan Federasi Rusia di Kaltim yakni kerjasama dalam pembangunan rel kereta api, technopark dan kerjasama dalam bidang pendidikan serta sejumlah kerjasama lainnya.
"Pembangunan rel kereta api yang menjadi bagian kerjasama adalah Kutai Barat ke Penajam Paser Utara (PPU), lalu dari Tabang ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lubuk Tutung dan Bengalon di Kutai Timur. Insya Allah pada 1 Desember mendatang akan dimulai pembangunan rel kereta api dari Tabang hingga Lubuk Tutung," katanya.
Gubernur menambahkan, selain melakukan rapat dengan Federasi Rusia, rombongan Kaltim juga akan melakukan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Rusia.
"Dari seribu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Rusia, paling banyak dari Kaltim sebanyak 200 orang. Jadi, patut kita syukuri, merekalah masa depan Kaltim yang akan mengelola transportasi perkeretaapian dan ilmu-ilmu lainnya yang dibutuhkan oleh Kaltim," katanya. (Humas Prov Kaltim/rus)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016