Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyatakan gedung Islamic Center di Kelurahan Sepinggan sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan Shalat Idul Fitri pada Juli mendatang, kendati pembangunannya belum rampung 100 persen.

"Progres pembangunan tahap pertama gedung Islamic Center Balikpapan sudah lebih 80 persen dan diharapkan jelang lebaran pengerjaannya sudah mencapai 90 persen," jelas Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Muhammad Syafe`i dihubungi di Balikpapan, Sabtu.

Meskipun belum selesai total, lanjutnya, Islamic Center Balikpapan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp350 miliar itu sudah bisa dimanfaatkan umat Muslim untuk melaksanakan Shalat Id.

"Kegiatan Shalat Idul Fitri yang selama ini digelar di Dome Balikpapan, tahun ini bisa digelar di Islamic Center," ujarnya.

Menurut ia, pembangunan masjid sebagai bangunan utama Islamic Center dijadwalkan rampung pada akhir Agustus 2016.

"Luas masjid itu sekitar sembilan hektare dari luasan seluruh bangunan Islamic Center Balikpapan yang mencapai 15 hektare. Sampai saat ini pengerjaan bangunan masjid mulai memasuki tahap penyelesaian akhir," kata Syafe`i.

"Saya optimistis `landscape` dan penyelesaian menara, pengecatan, pemasangan lantai, serta sistem kelistrikan masjid itu akan rampung 100 persen akhir Agustus nanti," tambahnya.

PT Pembangunan Perumahan selaku kontraktor pelaksana pembangunan Islamic Center Balikpapan sedang menyelesaikan interior di ruangan masjid, termasuk ruang wudhu.

Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan pembangunan tahap awal Islamic Center berupa masjid sebagai bangunan utama, gedung parkir dan menara setinggi 52 meter akan tuntas pada Agustus 2016.

Perencanaan ke depan, Islamic Center Balikpapan juga akan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti gedung pengelola, sarana pendidikan dan perpustakaan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016