Taba Paser (ANTARA Kaltim) - Target pendapatan asli daerah Kabupaten Paser, pada 2016 ditetapkan sebesar Rp87 miliar atau turun Rp3 miliar dibandingkan target tahun sebelumnya.

"Ada penurunan target PAD Kabupaten Paser pada 2016 sebesar Rp3 miliar dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Paser M Erwin, saat dihubungi di Tanah Grogot, Rabu.

Menurut Erwin, salah satu penyebab penurunan target PAD tahun ini disebabkan kurang optimalnya pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi.

Pendapatan daerah dari pajak, seperti dari perhotelan dan restoran pada 2015 belum optimal, sehingga pada 2016 pendapatan dari sektor itu akan lebih digiatkan.

Dalam meningkatkan pencapaian target PAD tahun 2016, tambah Erwin, Dispenda Kabupaten Paser akan memfokuskan beberapa sektor yang berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan.

"Sejauh ini sektor penyumbang terbesar masih dari hotel dan restoran, namun tahun ini kami mulai menggenjot pajak dari pengusaha sarang burung walet karena potensinya cukup besar," tutur Erwin.

Ia menambahkan Dispenda Paser akan memanfaatkan beberapa sektor yang memiliki potensi pemasukan daerah dengan melakukan koordinasi bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah terkait.

"Dinas Perhubungan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan, dan Dinas Pariwisata merupakan SKPD yang bisa memberikan pemasukan bagi PAD Paser tahun ini. Jadi, kami akan meningkatkan koordinasi dengan SKPD yang berpotensi dapat meningkatkan PAD tersebut," papar Erwin.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016