Penajam (ANTARA Kaltim) - Investor dari Perancis berminat membangun "National Science and Technology Park (NSTP)" di Indonesia, berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Investor asal Perancis datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara untuk melihat langsung lokasi pembangunan NTSP di Kawasan Industri Buluminung(KIB)," ujar Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, saat menerima rombongan investor dari Perancis di Penajam, Senin.

Menutut dia, pihak investor berharap pembangunan NSTP nantinya tidak mengganggu ekosistem alam di kawasan Buluminung dan mampu memberikan dampak sosial bagi masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara.

Ia menjelaskan, lokasi pembangunan NSTP telah memiliki fasilitas pendukung diantaranya, pembangunan jembatan Pulau Balang sebagai akses penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan.

"Di Kawasan Industri Buluminung juga ada perusahaan galangan kapal, pelabuhan `crude palm oil` (CPO) atau minyak sawit mentah milik Astra, pelabuhan pemerintah daerah, pelabuhan batubara dan sebagainya," katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Yusran Aspar, telah merekomendasikan berbagai pembangunan Biomas dan PLTU dan saat ini sedang menyusun jaringan pipa air bersih untuk kebutuhan di Kawasan Industri Buluminung.

Selain itu tambahnya, di Kawasan Industri Buluminung juga akan dibangun pabrik "pulp" atau kertas, jaringan rel kereta api Borneo dan sebagainya.

"Pemerintah daerah telah menggagas pembangunan jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan yang telah mendapat persetujuan pemerintah pusat," jelasnya.

"Kami mendukung berbagai pembangunan di daerah ini, yang nantinya bisa menjadi pusat kegiatan di Indonesia, sehingga mempercepat perkembangan Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk kesejahteraan masyarakat," kata Yusran Aspar.

Pada kesempatan tersebut, Yusran Aspar juga memaparkan berbagai potensi di Kabupaten Penajam PAser Utara seperti, sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan kehutanan serta sektor pertambangan.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Puguh Sumitro mengatakan, pembangunan fisik NSTP di KIB akan dimulai pada 2017.

Pada tahun ini (2016) tambahnya, pemerintah daerah menyelesaikan proses pembebasan lahan seluas 57 hektare sebagai lokasi pembangunan NTSP tersebut.

Selain Yusran Aspar dan Puguh Sumitro, rombongan investor dari Perancis tersebut juga disambut Wakil Bupati Mustaqim MZ, serta sejumlah kepala SKPD (satuan Kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rombongan investor dari Perancis didampingi Bupati Yusran Aspar kemudian meninjau langsung lokasi pembangunan "National Science and Technology Park" di Kawasan Industri Buluminung.      (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016