Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Telkomsel membangun sebanyak 60 "base transceiver station" 4G (E Node-B) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk memberikan layanan telekomunikasi generasi keempat atau 4G kepada pelanggannya.

Executive Vice President Telkomsel Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) Agus Budi Setia di Samarinda, Sabtu malam, mengatakan BTS sebanyak itu menjangkau 100 persen wilayah ibukota Provinsi Kaltim, termasuk lokasi-lokasi strategis.

"Selain di Samarinda, layanan 4G juga sudah bisa dinikmati pelanggan di Kota Tenggarong, Kutai Kartenagara. Sementara ini, baru lima BTS yang kami bangun di sekitar perkantoran pemkab dan pusat wisata Museum Kota Tenggarong," kata Agus Setia saat peresmian layanan 4G LTE untuk wilayah Samarinda.

Acara peluncuran di Big Mall Samarinda itu dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Abdullah Sani, serta dimeriahkan penyanyi ibukota Vidi Aldiano.

Samarinda merupakan kota kedua di Kaltim yang memperoleh layanan 4G, setelah beberapa waktu lalu Telkomsel meluncurkannya di Kota Balikpapan.

"Saat ini terdapat lebih kurang 155.000 pelanggan Telkomsel di Samarinda yang menggunakan perangkat ponsel 4G. Pertumbuhan pengguna layanan data di kota ini cukup pesat," tambah Agus Setia.

Wagub Kaltim Mukmin Faisyal berharap Telkomsel bisa memperluas layanan ini di beberapa kabupaten/kota lain di Kaltim, selain juga membangun sarana telekomunikasi BTS di daerah yang masih "blank spot" (tanpa sinyal).

Sejak pertama kali diluncurkan secara komersial pada akhir 2014, layanan 4G dari anak perusahaan PT Telkom ini telah menjangkau sebanyak 100 kota/kabupaten di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

Vice President Sales Telkomsel Pamasuka, Herry Setiawan menambahkan bahwa pengguna ponsel 4G di Samarinda merupakan yang tertinggi di wilayah Kalimantan dan akan tumbuh pesat setelah ada pembangunan BTS untuk layanan tersebut.

"Kalau secara nasional ditargetkan 12 juta pengguna layanan 4G hingga akhir 2016, untuk wilayah Pamasuka kontribusinya bisa sekitar 13-14 persen atau 1,5 juta pelanggan," ujarnya.

Selama kuartal pertama 2016, pertumbuhan pengguna layanan 4G Telkomsel melonjak hingga 12 kali lipat dibanding periode sama tahun lalu, dan saat ini secara nasional mencapai lebih kurang 5 juta pelanggan. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016