Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Puluhan warga dari berbagai elemen di Kabupaten Paser, berdemo di kantor PLN Tanah Grogot, Selasa, untuk mendesak penghentian pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah setempat.

Koordinator pengunjuk rasa, Misbahuddin, mengatakan PLN harus segera mencari solusi untuk mengatasi seringnya terjadi pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas warga.

"Kami menuntut PLN Tanah Grogot untuk menghentikan pemadaman listrik yang setiap minggu bisa terjadi sampai tiga atau empat kali," katanya.

Usai berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasi di kantor PLN, puluhan warga dengan dikawal puluhan personel Polres Paser dan Satpol PP melanjutkan aksi di kantor DPRD Paser.

Perwakilan pengunjuk rasa diberi kesempatan berdialog dengan manajemen PLN Tanah Grogot dan Balikpapan.

Manager PLN Balikpapan Natan mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi warga terkait pemadaman listrik dan berupaya memberikan beberapa solusi terkait masalah itu.

"Kebutuhan daya listrik di Paser mencapai 14.300 kilowatt perhari (Kwh), sementara PLN hanya memiliki daya 11.650 Kwh, sehingga terjadi kekurangan daya sebesar 2.650 Kwh," katanya.

Untuk memenuhi kekurangan daya tersebut, PLN akan mendatangkan beberapa unit mesin baru untuk penambahan kapasitas.

"Pada 14 April 2016, kami akan mendatangkan satu unit mesin dengan daya 1.000 Kwh, disusul pada akhir April akan kami tambah satu mesin baru dengan daya yang sama," ujar Natan.

Selanjutnya pada pertengahan Mei 2016, PLN kembali mendatangkan mesin baru dengan daya 400 Kwh.

"Meski itu masih kurang, namun setidaknya bisa meminimalisasi pemadaman listrik di Paser," tutur Natan.

Mesin-mesin baru tersebut, lanjut Natan, merupakan solusi jangka pendek, karena PLN Balikpapan sudah menyiapkan solusi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi persoalan pemadaman listrik di Paser.

"Ada solusi jangka menengah dan jangka panjang seperti penambahan daya 3 megawatt yang lokasinya saat ini masih berada di Petung dan integrasi transmisi yang melibatkan PLN Kalsel untuk dapat mengirim daya listriknya ke Kaltim, khususnya Paser," kata Natan.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016