Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lurah Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur, mengerahkan semua Ketua RT setempat untuk membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM) sebagai bentuk pendidikan dan penyadaran agar warga tidak membuang sampah ke sungai.

“Di Kelurahan Sungai Pinang Luar terdapat 37 RT, saya sudah undang semua untuk hadir memungut sampah, tapi memang ada beberapa Ketua RT yang hari ini tidak hadir karena ada hal lain, tetapi di lain hari mereka harus ikut memungut sampah,” ujar Lurah Sungai Pinang Luar Suddin Achmad di Samarinda, Jumat.

Hal itu dikatakan Suddin setelah memungut sampah di SKM bersama semua staf kelurahan dan beberapa Ketua RT, antara lain RT 1, 2, 3, 7, 8, 9, 18, dan 19. Mereka berhasil mengumpulkan beberapa kantong plastik sampah yang dipungut dari SKM.

Dalam kegiatan Jumat Bersih di SKM itu, hadir pula Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda Dadang Airlangga, sejumlah kepala bidang, dan beberapa stafnya.

Menurut Suddin, kegiatan ini bukan sekedar memungut sampah, tetapi selain untuk membantu komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS) SKM yang selama ini rutin membersihkan sungai, juga untuk mendidik warga agar tidak membuang sampah ke sungai.

Ia mengajak semua warga di Kelurahan Sungai Pinang Luar meninggalkan kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai, sehingga mulai saat ini harus membantu mengambil sampah yang ada di lingkungan masing-masing.

Dia meminta kesadara masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga warga yang tinggal di bantaran SKM, namun di kolong rumah maupun di sekitarnya yang masih banyak sampah baik yang dibuang warga setempat atau sampah kiriman dari kelurahan lain, harus sama-sama dipungut dan dibuang ke tempat yang semestinya.

“Setelah semua Ketua RT memungut sampah hari ini, selanjutnya saya minta mereka mengajak warganya membersihkan sampah di kolong rumah dan sekitarnya yang masih berhamburan. Hal ini harus dilakukan supaya SKM tidak kotor dan tingkat pecemarannya berkurang,” katanya.

Dalam Jumat Bersih di SKM itu, ada pula kelompok lain, seperti Karang Taruna Sungai Pinang Luar, Bonek Excekutif Borneo, dan beberapa staf dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samarinda yang dikoordinir oleh Rosana, Kasubbid Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Kami di BLH terdiri banyak bidang, tetapi yang membersihkan SKM hari ini baru satu bidang sehingga jumlah personilnya tidak terlalu banyak. Tapi setelah ini saya akan koordinasi lagi dengan pimpinan saya untuk menjadwalkan kegiatan di lain hari,” kata Rosana.(*)    

   

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016