Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman menyampaikan Kaltim memiliki beberapa museum sebagai objek wisata sejarah yang tersebar di berbagai daerah.  Di antaranya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, Berau dan Kutai Timur.

Namun kondisinya saat ini memprihatikan. Baik dari koleksinya maupun pengelolaannya. Bekaca di balik kemajuan beberapa museum-museum di Indonesia, ternyata besarnya dukungan pemerintah memiliki peran yang penting.

"Memang seharusnya museum-museum di Kaltim perlu dukungan anggaran dan pengelolaan yang baik, dan semua itu merupakan pekerjaan rumah bagi kita yang wajib dibenahi dan selesaikan," ucap Zain.

Terkait lemahnya perhatian pemerintah terhadap museum, Politikus PAN tersebut mengaku sangat menyayangkan. Sebab Kaltim sejatinya memiliki nilai sejarah dan budaya yang begitu besar. Apalagi Kerajaan Kutai yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia.

 Sayangnya, kebudayaan dan sejarah yang besar itu tak banyak diketahui oleh generasi muda masyarkat Kaltim. Era modernisasi seolah menutup mata masyarakat, bahwa di Tanah Borneo pernah pernah memiliki sejarah dan kejayaan di masa lalu.

"Peran museumlah dalam hal ini yang memberikan kontribusi penting dalam menjaga warisan sejarah agar tak mudah dilupakan," katanya.
 
Selain anggaran, untuk menarik minat berkunjung ke museum, pengelola museum-museum di Kaltim juga harus gencar berpromosi. Caranya setiap tahun museum membuat kalender of event. Yakni melaksanakan gelar wisata yang diisi dengan lomba-lomba kecerdasan anak yang diikuti pelajar dari tingkat TK hingga SMA. Sekolah-sekolah di Kaltim  juga seharusnya memiliki kegiatan wajib kunjungan museum.

"Dengan adanya kegitan-kegiatan tersebut  diharapkan dapat menciptakan minat dan rasa cinta anak untuk gemar mengunjungi museum. Selain sebagai destinasi wisata  museum juga dapat menjadi destinasi akademis," harapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016