Kukar (ANTARA Kaltim) - Enam negara anggota International Pepper Community (IPC) yaitu Belgia, Brazil, Vietnam, Srilanka, termasuk Indonesia mengunjungi perkebunan lada di Desa Batuah kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar).

Kunjungan ke perkebunan lada tersebut merupakan bagian dari kegiatan pertemuan negara-negara anggota IPC  yang dilaksanakan mulai Senin (14/3) di Balikpapan.

Dalam kunjungan itu, Executive Director IPC WDL Gunaratne setelah melihat perkebunan lada di Batuah mengakui bibit dan tanaman (daya tahan lada) cukup bagus.

“Saya lihat kondisi tanaman lada di sini (Batuah) cukup bagus dan buahnya  lebat. Saya harap petani mendapat hasil panen yang bagus,” ujar Gunaratne di hadapan para petani lada.

Gunaratne menyarankan petani menerapkan konservasi tata kelola tanah dan air. Guna mencegah terkikisnya unsur hara tanah di lahan perkebunan lada di Batuah dengan kontur perbukitan tersebut.

“Jika perlu kami akan berikan pedoman konservasi tanah, termasuk penanggulangan masalah lainnya,” sarannya.

Sementara Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati menyebutkan luas areal perkebunan lada Kukar sampai tahun 2015 mencapai 5.491,79 hektare dengan produksi lebih dari 3.208 kilogram.

“Perkebunan lada Kukar seluas 5.491,79 ha dengan jumlah petani 3.442 kepala keluarga yang tersebar di 18 kecamatan di Kukar. Khusus di Loa Janan seluas 3.990,24 hektare dengan produksi lebih dari 2.578 kilogram dan jumlah petani 2.127 orang,” sebut Etnawati.

Kedatangan rombongan IPC di perkebunan lada Desa Batuah disambut Sekretaris Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kukar Syahrum bersama Camat Loa Janan Mastukah serta unsur forum koordinasi Kecamatan Loa Janan dan desa setempat.(Humas Prov Kaltim/yans)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016