Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia Kalimantan Timur mengagendakan pemusatan latihan para petinjunya di Filipina pada Mei mendatang untuk persiapan menuju PON 2016 di Jawa Barat.
Ketua Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Minggu, mengatakan ada dua agenda pelatih saat masa persiapan khusus atlet, yakni menjalani pemusatan latihan di Filipina dan uji coba di dalam negeri dengan pilihan ke Manado, Sulawesi Utara.
"Saat ini masih dalam tahap persiapan umum, makanya atlet masih menjalani latihan di Samarinda. Nanti pada saat persiapan khusus, baru program `try out` kita laksanakan," jelas Nasir.
Ia memperkirakan program pemusatan ke Filipina akan dilaksanakan sekitar 1,5 bulan, karena melihat persiapan provinsi lain juga begitu bagus, termasuk tuan rumah Jawa Barat yang sejak awal telah menjalani latihan di Korea Selatan.
"Kami harus optimistis bisa memenuhi target emas pada PON 2016, sehingga persiapan kali ini harus lebih bagus dari PON sebelumnya, karena tingkat persaingan yang cukup ketat dari semua daerah," ujar Nasir.
Mengenai peluang medali emas, Nasir mengatakan paling tidak bisa mempertahankan prestasi PON 2012 dengan merebut dua medali emas.
"Bila melihat materi petinju yang kita miliki sebenarnya peluang bisa lebih dari dua emas, tapi kita tidak usah jumawa, yang penting persiapan bagus dulu, baru kemudian bisa bicara prestasi," tambahnya.
Pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin menambahkan bahwa program latihan yang diterapkan saat ini masih dalam persiapan umum yang menitikberatkan pada peningkatan kondisi fisik atlet.
Ia mengatakan 10 petinju yang masuk tim Kaltim untuk PON 2016, yakni Decky Entamoi, Hendrik, Azty, Rendy, Odor Kasih Pasaribu, Ester Rusembre, Vivia, Wasty, Indra Faisal, dan Krisnung Sedo, belum semuanya bergabung dalam latihan di Samarinda.
"Mereka akan bergabung pada saat puslatda digelar bulan depan (Maret, red), makanya saat ini kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan pemusatan latihan daerah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Minggu, mengatakan ada dua agenda pelatih saat masa persiapan khusus atlet, yakni menjalani pemusatan latihan di Filipina dan uji coba di dalam negeri dengan pilihan ke Manado, Sulawesi Utara.
"Saat ini masih dalam tahap persiapan umum, makanya atlet masih menjalani latihan di Samarinda. Nanti pada saat persiapan khusus, baru program `try out` kita laksanakan," jelas Nasir.
Ia memperkirakan program pemusatan ke Filipina akan dilaksanakan sekitar 1,5 bulan, karena melihat persiapan provinsi lain juga begitu bagus, termasuk tuan rumah Jawa Barat yang sejak awal telah menjalani latihan di Korea Selatan.
"Kami harus optimistis bisa memenuhi target emas pada PON 2016, sehingga persiapan kali ini harus lebih bagus dari PON sebelumnya, karena tingkat persaingan yang cukup ketat dari semua daerah," ujar Nasir.
Mengenai peluang medali emas, Nasir mengatakan paling tidak bisa mempertahankan prestasi PON 2012 dengan merebut dua medali emas.
"Bila melihat materi petinju yang kita miliki sebenarnya peluang bisa lebih dari dua emas, tapi kita tidak usah jumawa, yang penting persiapan bagus dulu, baru kemudian bisa bicara prestasi," tambahnya.
Pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin menambahkan bahwa program latihan yang diterapkan saat ini masih dalam persiapan umum yang menitikberatkan pada peningkatan kondisi fisik atlet.
Ia mengatakan 10 petinju yang masuk tim Kaltim untuk PON 2016, yakni Decky Entamoi, Hendrik, Azty, Rendy, Odor Kasih Pasaribu, Ester Rusembre, Vivia, Wasty, Indra Faisal, dan Krisnung Sedo, belum semuanya bergabung dalam latihan di Samarinda.
"Mereka akan bergabung pada saat puslatda digelar bulan depan (Maret, red), makanya saat ini kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan pemusatan latihan daerah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016