Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur atau Bank Kaltim menjadi sponsor utama penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim tahun 2016 yang rencananya digelar Maret mendatang.
Ketua Panpel Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Kamis, mengatakan kesepakatan dengan Bank Kaltim segera dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama, dengan poin-poin yang masih dalam pembahasan kedua belah pihak.
"Bank Kaltim termasuk dalam kategori sponsor platinum dengan nilai dukungan sekitar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, tapi nilai pastinya akan kita buka setelah perjanjian resmi ditandatangani," katanya.
Menurut Zuhdi, beberapa poin yang masih dalam pembahasan, antara lain kompensasi yang diterima Bank Kaltim sebagai sponsor utama, misalnya pemasangan "banner" di kostum pemain dan lokasi pertandingan, begitu juga dengan hak siar di televisi.
Namun, khusus untuk pemasangan logo di kaos tim peserta Piala Gubernur masih akan dibahas dengan klub, begitu juga dengan penyiaran di televisi, karena hingga saat panitia lokal belum memutuskan kerja sama dengan stasiun televisi.
"Kita akan mengupayakan berbagai permintaan sponsor utama tersebut sepanjang kita masih mampu, namun bila sulit diwujudkan tetap akan dicarikan solusinya," tambah Zuhdi Yahya, yang juga Ketua Umum KONI Kaltim.
Menurut ia, masuknya sponsor utama menjadi angin segar bagi penyelenggaraan turnamen sepak bola dalam memperingati HUT ke-59 Pemprov Kaltim dan diharapkan bisa memancing perusahan lain yang ada di Kaltim untuk memberikan donasinya.
"Sekarang ini sudah mulai banyak sponsor yang masuk, dengan nilai sumbangan bervariasi, ada yang seratus juta dan lima puluh juta juga ada," paparnya.
Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 yang awalnya akan digelar pada 6 Februari, diundur pelaksanaannya pada 5 Maret, karena ada sejumlah kendala teknis yang masih perlu diselesaikan panitia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Panpel Piala Gubernur Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Kamis, mengatakan kesepakatan dengan Bank Kaltim segera dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama, dengan poin-poin yang masih dalam pembahasan kedua belah pihak.
"Bank Kaltim termasuk dalam kategori sponsor platinum dengan nilai dukungan sekitar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, tapi nilai pastinya akan kita buka setelah perjanjian resmi ditandatangani," katanya.
Menurut Zuhdi, beberapa poin yang masih dalam pembahasan, antara lain kompensasi yang diterima Bank Kaltim sebagai sponsor utama, misalnya pemasangan "banner" di kostum pemain dan lokasi pertandingan, begitu juga dengan hak siar di televisi.
Namun, khusus untuk pemasangan logo di kaos tim peserta Piala Gubernur masih akan dibahas dengan klub, begitu juga dengan penyiaran di televisi, karena hingga saat panitia lokal belum memutuskan kerja sama dengan stasiun televisi.
"Kita akan mengupayakan berbagai permintaan sponsor utama tersebut sepanjang kita masih mampu, namun bila sulit diwujudkan tetap akan dicarikan solusinya," tambah Zuhdi Yahya, yang juga Ketua Umum KONI Kaltim.
Menurut ia, masuknya sponsor utama menjadi angin segar bagi penyelenggaraan turnamen sepak bola dalam memperingati HUT ke-59 Pemprov Kaltim dan diharapkan bisa memancing perusahan lain yang ada di Kaltim untuk memberikan donasinya.
"Sekarang ini sudah mulai banyak sponsor yang masuk, dengan nilai sumbangan bervariasi, ada yang seratus juta dan lima puluh juta juga ada," paparnya.
Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 yang awalnya akan digelar pada 6 Februari, diundur pelaksanaannya pada 5 Maret, karena ada sejumlah kendala teknis yang masih perlu diselesaikan panitia. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016