Samarinda (ANTARA Kaltim) - Donor darah yang digelar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil mengumpulkan 62 kantong darah.
"Kami rutin menggelar donor darah per tiga bulan sekali. Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak 2011 hingga saat ini. Sayangnya hari ini saya tidak bisa ikut donor karena sedang flu, tapi besok kalau sudah sehat, saya akan langsung donor ke PMI saja," ujar Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirtan Kencana Yusriansyah di Samarinda, Senin.
Tahun 2014 lalu, lanjutnya, pernah memperoleh sampai 75 kantong darah dalam sekali kegiatan, tetapi secara umum perolehan darah setiap PDAM Samarinda menggelar donor, rata-rata memperoleh 50 kantong per tiga bulan.
Sedangkan di awal 2016 ini yang merupakan donor darah pertama dengan perolehan 62 kantong, diharapkan menjadi tonggak awal untuk meningkatkan perolehan darah dalam bakti sosial donor darah di masa-masa mendatang.
"Kegiatan ini bertujuan membantu PMI agar stok darah selalu tersedia bagi pasien yang membutuhkan darah. Setetes darah sangat berguna bagi kemanusiaan yang membutuhkan," kata Yusriansyah yang telah memperoleh Stiker PMI karena menjadi pendonor ke-50 ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Donor Darah Chamdani, mengatakan dalam kegiatan donor darah di awal 2016 ini terjadi peningkatan perolehan ketimbang donor yang digelar tiga bulan sebelumnya.
"Tiga bulan lalu kami mengumpulkan 55 kantong, tapi sekarang berhasil mengumpulkan 62 kantong darah dari 74 pendonor yang daftar. Mereka yang darahnya tidak bisa diambil karena lima orang HB-nya rendah dan tekanannya tinggi, kemudian ada tujuh orang tidak sesuai standar kesehatan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, untuk bakti sosial berupa donor darah pada tiga bulan ke depan, akan dilakukan bulan April bertepatan dengan acara HUT PDAM Tirta Kencana ke-42. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami rutin menggelar donor darah per tiga bulan sekali. Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak 2011 hingga saat ini. Sayangnya hari ini saya tidak bisa ikut donor karena sedang flu, tapi besok kalau sudah sehat, saya akan langsung donor ke PMI saja," ujar Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirtan Kencana Yusriansyah di Samarinda, Senin.
Tahun 2014 lalu, lanjutnya, pernah memperoleh sampai 75 kantong darah dalam sekali kegiatan, tetapi secara umum perolehan darah setiap PDAM Samarinda menggelar donor, rata-rata memperoleh 50 kantong per tiga bulan.
Sedangkan di awal 2016 ini yang merupakan donor darah pertama dengan perolehan 62 kantong, diharapkan menjadi tonggak awal untuk meningkatkan perolehan darah dalam bakti sosial donor darah di masa-masa mendatang.
"Kegiatan ini bertujuan membantu PMI agar stok darah selalu tersedia bagi pasien yang membutuhkan darah. Setetes darah sangat berguna bagi kemanusiaan yang membutuhkan," kata Yusriansyah yang telah memperoleh Stiker PMI karena menjadi pendonor ke-50 ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Donor Darah Chamdani, mengatakan dalam kegiatan donor darah di awal 2016 ini terjadi peningkatan perolehan ketimbang donor yang digelar tiga bulan sebelumnya.
"Tiga bulan lalu kami mengumpulkan 55 kantong, tapi sekarang berhasil mengumpulkan 62 kantong darah dari 74 pendonor yang daftar. Mereka yang darahnya tidak bisa diambil karena lima orang HB-nya rendah dan tekanannya tinggi, kemudian ada tujuh orang tidak sesuai standar kesehatan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, untuk bakti sosial berupa donor darah pada tiga bulan ke depan, akan dilakukan bulan April bertepatan dengan acara HUT PDAM Tirta Kencana ke-42. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016