Penajam (ANTARA Kaltim) - Distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Penajam Paser Utara sejak sepekan terakhir mengalami gangguan atau kerap tidak mengalir akibat terjadinya kerusakan pada mesin operasional.
Pelaksana Tugas Direktur PDAM Penajam Paser Utara, Misdianto, saat dihubungi di Penajam, Minggu mengatakan, salah satu mesin pembangkit untuk pendistribusian air bersih filter-nya mengalami kerusakan, sehingga berdampak pada suplai air bersih tidak lancar.
"Kami sedang melakukan perbaikan kerusakan mesin pembangkit itu dan telah memesan komponen filter di daerah lain," kata Misdianto.
Ia menjelaskan, selama pengerjaan perbaikan mesin pembangkit berlangsung, distribusi ke pelanggan akan mengalami gangguan dan diperkirakan distribusi air bersih kembali normal pada pekan depan.
"Setelah proses perbaikan dilakukan, kami perkirakan pekan depan distribusi air bersih PDAM ke masyarakat mulai normal," ujarnya.
Kerusakan filter mesin pembangkit untuk pendistribusian air bersih tersebut, lanjut Misdianto, diduga akibat tegangan listrik yang tidak stabil, sehingga produksi air bersih menurun dari 70 liter per detik menjadi 35 liter per detik.
Sementara, terkait kualitas air bersih PDAM yang menjadi keluhan masyarakat seperti mengandung minyak dan pasir, Misdianto menyatakan, hal itu diakibatkan pengendapan di pipa induk karena terpengaruh jaringan yang seringkali terganggu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Pelaksana Tugas Direktur PDAM Penajam Paser Utara, Misdianto, saat dihubungi di Penajam, Minggu mengatakan, salah satu mesin pembangkit untuk pendistribusian air bersih filter-nya mengalami kerusakan, sehingga berdampak pada suplai air bersih tidak lancar.
"Kami sedang melakukan perbaikan kerusakan mesin pembangkit itu dan telah memesan komponen filter di daerah lain," kata Misdianto.
Ia menjelaskan, selama pengerjaan perbaikan mesin pembangkit berlangsung, distribusi ke pelanggan akan mengalami gangguan dan diperkirakan distribusi air bersih kembali normal pada pekan depan.
"Setelah proses perbaikan dilakukan, kami perkirakan pekan depan distribusi air bersih PDAM ke masyarakat mulai normal," ujarnya.
Kerusakan filter mesin pembangkit untuk pendistribusian air bersih tersebut, lanjut Misdianto, diduga akibat tegangan listrik yang tidak stabil, sehingga produksi air bersih menurun dari 70 liter per detik menjadi 35 liter per detik.
Sementara, terkait kualitas air bersih PDAM yang menjadi keluhan masyarakat seperti mengandung minyak dan pasir, Misdianto menyatakan, hal itu diakibatkan pengendapan di pipa induk karena terpengaruh jaringan yang seringkali terganggu. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016