Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengagendakan uji coba ke Korea Selatan untuk tim anggar yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Pengprov IKASI Kaltim Muslimin di Samarinda, Jumat, mengatakan, ada dua event yang bakal dilaksanakan di Negara Ginseng tersebut dengan level kejuaraan nasional dan Internasional, yakni pada pertengahan Maret dan akhir Mei 2016.

"Kami ingin menggelar training camp disana paling tidak selama satu bulan. Kami sangat berharap ada bantuan dana dari KONI Kaltim untuk melaksanakan try out ,"jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa awalnya, dari loby dua pelatih asal Korea yang saat ini telah bergabung dengan tim anggar Kaltim, yakni Hwa Seong-ha dan Yu In-chul, salah satu klub anggar di Korea Selatan telah menjalin kerja sama Dengan pengprov IKASI Kaltim dalam hal latihan bersama.

"Harusnya pada akhir Desember 2015 kemarin, kita menerima tim Korea untuk latihan bersama di Samarinda, sayangnya gagal sehingga tim kita yang harus berangkat ke Korea,"jelasnya.

Ia mengatakan, Try out sekaligus training camp di Korsel, sebagai upaya untuk meningkatkan jam terbang semua atlet.

Pasalnya lanjut Muslimin, kemampuan atlet akan lebih terasah dengan adanya lawan tanding yang punya kualitas, minimal kemampuan atlet Korea tersebut setingkat diatas atlet Kaltim.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Kaltim, menurut rencana kami akan berangkat sebulan sebelum PON ke Korea kalau memang disetujui KONI Kaltim anggarannya," jelasnya.

Sembari menunggu kepastian berangkat ke Korsel, In-chul dan Seong-ha mendapat tugas mempertajam teknis dan strategi permainan atlet anggar Benua Etam.

"Pelatih asing memang kami datangkan untuk memperdalam teknik atlet, kalau try out dan TC menguji atau mengasah hasil latihan mereka selama ini, sebelum berlaga di PON nanti, artinya ini pematangan persiapan mereka," papar Muslimin.

Persaingan ketat antarprovinsi saat PON mendatang berlangsung membuat Ikasi Kaltim mau tidak mau harus meningkatkan kemampuan mereka.

Saat kualifikasi PON XIX/2015 lalu di Jawa Barat anggar membawa pulang 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu sekaligus mengantarkan tim anggar Benua Etam menjadi juara umum.

"Peta kekuatan di PON mendatang akan merata, tinggal bagaimana atlet saja lagi mengembangkan kemampuan agar bisa jadi juara," tegasnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016