Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 114 atlet Kalimantan Timur diwajibkan menjalani tes kesehatan sebelum mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah KONI Kaltim dalam rangka persiapan menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Panitia Pelaksana Tes Kesehatan Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan tes kesehatan tersebut akan berlangsung selama empat hari mulai dari 13-16 Januari 2016, dan kemudian akan dilanjutkan pada tes fisik.

"Tes ini kami lakukan supaya kami punya data yang akurat terkait kesehatan dan fisik atlet, sebelum mereka menjalani sentralisasi," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk tes tahap pertama yang berlangsung Rabu (13/1), diikuti oleh 114 atlet berasal dari 10 cabang olahraga yang telah meloloskan atletnya menuju PON 2016, di antaranya anggar, gulat, judo, kempo, pencak silat, taekwondo, tarung derajat, karate, tinju, dan wushu.

"Hari ini (Rabu-red) adalah seleksi tahap pertama dilaksanakan di gedung KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, dan untuk atlet luar daerah telah diberikan kesempatan melakukan tes kesehatan sendiri," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa KONI Kaltim sudah melakukan koordinasi dengan salah satu klinik terkait dengan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan atlet

"Kami berharap semua atlet yang ikut tes kesehatan hadir semua tanpa terkecuali karena ini wajib. Kalau ada yang tidak ikut tes kesehatan tanpa alasan jelas kami beri sanksi penundaan pembayaran dana pembinaan mereka yang diberi setiap bulan," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk atlet di luar daerah ada dua kebijakan yakni yang ikut Pelatnas akan menjalani tes kesehatan di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada awal Februari 2016.

Sedangkan atlet yang berada di luar daerah diberikan kesempatan menjalani tes kesehatan sendiri di klinik terdekat.

"Bagi atlet yang berada di luar daerah seperti Berau serta Pulau Jawa kami minta kepada pelatihnya untuk pemeriksaan langsung ke klinik di mana mereka berada, jadi kami tinggal meminta hasil tesnya," tegas Muslimin.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016