Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur tengah memantau keberadaan kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar di wilayah Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Utara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa keberadaan kelompok Gafatar terpantau di kedua wilayah tersebut.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kelompok Gafatar di wilayah Kaltim terpantau di Kota Samarinda dan di wilayah Kalimantan Utara ada di Kota Tarakan," ujar Fajar Setiawan.

Namun, lanjutnya, polisi belum menerima adanya pernyataan resmi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim terkait apakah kelompok Gafatar masuk kategori menyimpang atau tidak.

"Terkait perizinan ormas ataupun kelompok masyarakat lainnya merupakan tanggung jawab pemerintah daerah melalui Kesbangpol. Sementara dari sisi polisi hanya bersifat memonitor dan memantau perkembangan yang ada. Sejauh ini, kami juga belum mendengar pernyataan resmi dari Kesbangpol, terkait apakah Gafatar itu menyimpang atau tidak," katanya.

"Tetapi, jika seandainya ada laporan orang hilang seperti yang terjadi di daerah lainnya, baru polisi bertindak," tambah Fajar Setiawan.

Sementara dari penelusuran, keberadaan kelompok Gafatar di Kaltim terlihat melalui akun twitter @gafatarkaltim dan akun facebook gafatarkaltim@org.

Namun, akun facebook Gafatar Kaltim tersebut sudah tidak bisa diakses.

Berdasarkan informasi, kelompok Gafatar Kaltim memiliki sekretariat di Jalan Ambarawang darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Aktivitas kelompok Gafatar terakhir terpantau saat melakukan audiensi dengan DPRD Kaltim pada 14 Januari 2015, kemudian kelompok tersebut juga pernah melakukan bakti sosial di wilayah Kelurahan Bengkuring, Kota Samarinda, pada Juni 2013.     (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016